Selain lamanya proses penyelesaian penerbitan sertipikat, kinerja BPN Tanah Bumbu juga dituding mengecewekan dalam hal pelayanan.
Salah seorang Anggota DPRD dari Fraksi Partai PAN, Fawahisa Mahabbatan menilai kinerja BPN Tanah Bumbu tak profesional.
Pelayanan yang diberikan terhadap masyarakat, sangat jauh dari penerapan kata pelayanan.
"Tadi pagi waktu saya kesana dalam rangka Koordinasi Program Pemerintah tentang Sertipikat Gratis
Untuk Petani, Nelayan dan UKM, kantor BPN masih kosong dan tak ada kegiatan pelayanan," sebut Fawahisa, Senin (22/09/14).
Menurut Fawahisa, tidak seharusnya disaat hari kerja para pegawai BPN belum berada ditempat, apalagi saat dia datang, jarum jam sudah menunjukan angka 10.00 Wita siang.
"Mereka kan sudah mendapat hari libur Sabtu dan Minggu, seharusnya saat hari kerja mereka sudah siap, apalagi saat itu ada beberapa warga datang dan kecewa dengan tiadanya pelayanan," ujarnya lagi.
Masih menurutnya, program sertipikat gratis tersebut seharusnya benar-benar tepat sasaran dan jelas penyampaiannya ke masyarakat, karena ada dugaan hal tersebut bisa dimonopoli oleh pihak desa.
"Tidak menutup kemungkinan, bila hal tersebut kurang transparan ke masyarakat, maka akan ada celah pihak desa untuk mengeruk keuntungan pribadi," ungkapnya.
Sementara Kepala Kantor Badan Pertanahan Tanah Bumbu, Amran Simatupang saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (22/09/14) menjelaskan, dirinya beserta para staf sedang berada diluar kota.
"Saya beserta staf sedang ada acara, menghadiri undangan pertemuan dari Dinas Transmigrasi Propinsi di Banjarmasin," terang Amran.
Ditambahkannya, meskipun dirinya dan para staf sedang tugas luar, namun untuk pelayanan diloket penerimaan berkas pendaftaran sertipikat dan lainnya tetap berjalan.
"Pelayanan tetap jalan, petugas diloket pelayanan tetap bertugas seperti biasa," pungkasnya. (MIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.