Demikian diungkap oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs.H.M.IdjRa"i saat memberikan pemaparan bersama lintas terkait dalam rapat evaluasi penertiban Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Ruang Rapat Sekda Tanah Bumbu, Selasa (07/10/14), kemarin.
Ia menambahkan, tahapan persusif kepada PKL yakni melakukan pendekatan komunikasi secara kekeluargaan,dengan demikian segala permasalahan dapat diselesaikan melalui duduk bersama antara PKL dengan Pemerintah Daerah sebelum melakukan tindakan penertiban yang tetap berpegang pada aspek kemanusiaan.
Selain itu, pendekatan persuasif bagian dari tahapan sosialisasi tentang aturan aturan yang harus di pahami para PKL dalam melakukan kegiatannya.
"Terlepas dari pendekatan tersebut, shock terapi tetap dijalankan, tentunya tindakan tegas yang dilakukan Satpol PP terhadap PKL yang tidak mentaati aturan diharapkan akan menjadikan efek jera, baik pada PKL yang sudah melakukan pelanggaran maupun PKL yang coba coba melakukan pelanggaran," tegasnya.
Melihat pelanggaran yang dominan dilakukan PKL adalah menggelar dagangan tepat berada di atas trotoar,sementara trotoar merupakan jalan umum yang peruntukan pada pejalan kaki.
Terutama trotoar yang berada di sepanjang jalan poros Batulicin Raya dan Jalan Transmigrasi. Kawasan tersebut tidak saja marak di tempati PKL ,tapi juga di dijejali dagangan dari toko besar yang tidak sesuai aturan antara garis sepadan jalan dan halaman toko tersebut.
Hal yang sama di ungkapkan Kepala Satpol PP Kabupaten Tanah Bumbu, Drs.Herlambang MIP dalam kesempatan tersebut. Menurutnya, penertiban yang sudah dilakukan Satpol PP sudah berjalan 4 kali dalam Bulan September kemarin.
Hal itu dimaksudkan untuk menghindari perilaku PKL yang melakukan pelanggaran yang berulang ulang. Adapun Tahapan penertiban dilakukan dengan memberikan himbauan kepada pedagang yang melanggar aturan, baik lisan maupun tertulis.
"Setiap penertiban tentu melibatkan pihak dinas terkait, baik Dinas Perhubungan maupun Dinas Tata Bangunan serta Dinas Pasar. Melalui tim ini akan menciptakan hasil yang optimal menuju Kabupaten Tanah Bumbu yang tertib, bebas dari suasana kekumuhan di sepanjang jalan kota di Bumi Bersujud," ucapnya.(Relhum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.