Desa Barokah Pelopori Kebersihan dan Keamanan Lingkungan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Senin, 16 Februari 2015

    Desa Barokah Pelopori Kebersihan dan Keamanan Lingkungan

    Bidik Kalsel -
    Masalah kebersihan adalah masalah umum bagi siapa saja, namun siapa sangka Desa Barokah telah mulai merintis dan mempelopori kebesihan lingkungan dan keamanan dengan memberdayakan warganya yang pengangguran.

    Diungkap oleh Kepala Desa barokah Kecamatan Simpang Empat, Saipul Rahman baru baru ini menyebut, dalam menyiasati kebersihan lingkungan di Desa Barokah, dirinya telah merekrut 19 orang warga pengangguran untuk menjemput sampah rumah tangga yang telah disiapkan didepan rumah masing masing.

    "Sebelumnya kami lakukan sosialisasi agar para warga jangan membuang sampah sembarangan, tapi mengumpulkannya dan meletakannya didepan rumah masing masing. Jadi para petugas kebersihan desa tinggal mengambil dan membawanya ke Depo Sampah yang tersedia," jelasnya.

    Menurut Saipul, terobosannya tersebut, selain untuk memberdayakan warga pengangguran juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
    "Ke 19 tenaga kebersihan itu digaji dari dana sumbangan tiap warga yang telah ikut berpartisifasi dan sadar akan lingkungan," ujarnya.

    Dengan adanya tenaga kebersihan desa yang disiapkan, secara otomatis pihak desa juga telah memudahkan kinerja Dinas Kebersihan, karena mereka tak perlu lagi memungut sampah dibeberapa tempat tapi mobil sampah tinggal mengambilnya di depo sampah yang telah disiapkan.
    Ditambahkan Saipul, selain merintis masalah kebersihan, kedepan rencananya juga akan memberdayakan warga lain untuk direkrut sebagai tenaga pengamanan desa.
    "Kami pihak desa akan memfungsikan pos siskamling yang ada dengan menempatkan tenaga keamanan. Dari sumbangan para warga itu nanti, jika ada kelebihan dana maka selain akan digunakan untuk menggaji tenaga keamanan juga untuk perawatan dan perbaikan kendaraan sampah Tossa roda tiga," tambahnya.

    Sedangkan konsekwensi dari pihak desa terhadap warga yang sembarangan membuang sampah dan tidak ikut aturan kebersihan, sebagai sanksinya, pihak desa tidak akan memberikan pelayanan bagi warga yang membandel.

    "Memang berat pertama kali menerapkan aturan, karena kebiasaan warga yang sembarangan dan seenaknya membuang sampah, namun secara perlahan kami terus sosialisasi dan melakukan himbauan agar warga sadar akan kebersihan lingkungan," pungkasnya.(M12)







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda