Warga Tegalrejo Krisis Air Bersih

Bidik Kalsel -
Tidak hanya musim kemarau saja, ternyata dimusim hujan pun warga Desa Tegalrejo mengalami krisis air bersih akibat dari mandeknya suplai PDAM Kelumpang Hilir.

Sudah hampir sepekan ini, warga Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir mengalami kekurangan air bersih yang disebabkan tidak mengalirnya air dari pipa PDAM.

Dengan tidak lancarnya suplai air bersih dari PDAM Kelumpang Hilir, membuat warga sangat kekurangan air bersih untuk masak, mandi, mencuci dan keperluan lainnya.

Seorang warga yang bernama Tio mengatakan, dalam 3 hari terakhir ini dirinya selalu membeli air bersih dan sudah mengeluarkan biaya hampir sebesar Rp 200 ribu.

"Jika dalam sebulan masih seperti, berapa duit yang mesti saya keluarkan untuk membeli air bersih," keluh Tio kesal.

Banyaknya warga yang kesulitan air bersih tersebut, tak sedikit yang memanfa'atkan air keperluan ibadah di Mesjid Al Amin untuk mandi dan mencuci.

Hal itu diakui oleh penjaga Mesjid Al Amin, Bade menyebut ada beberapa warga sering memanfa'atkan dan menggunakan air Mesjid untuk mandi.

"Ada beberapa warga sering kesini memakai air Mesjid untuk mandi, termasuk saya juga mandi disini," aku Bade.

Menanggapi adanya keluhan warga terkait ketersediaan air bersih, Camat Kelumpang Hilir, H Budi Antara saat ditemui diruang kerjanya, Jum'at (13/02/15) mengatakan, dirinya akan segera mengkoordinasikan hal itu kepada pihak PDAM yang berada di Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru.

"Saya akan koordinasikan hal ini dengan pihak PDAM, karena bukan warga lain saja yang kesulitan air bersih, saya juga mengalami hal yang sama," ungkapnya.

Pihak PDAM Kelumpang Hilir saat dikonfirmasi melalui telepon seluler menjelaskan, terhentinya suplai air dari pipa PDAM dikarenakan adanya kerusakan pada mesin pengolahnya.

"Sementara masih dalam perbaikan, karena salah satu mesin pengolah air bersih kami mengalami kerusakan," terangnya.(Ardy/M12)