Kotabaru -
PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk, Tarjun, tak hanya memerhatikan Desa Binaan, namun juga komitmen terhadap pelestarian lingkungan di sekitar perusahaan.Salah satu bentuk wujud nyata terhadap kelestarian lingkungan, pihak manajemen telah konsisten melaksanakan pelestarian Hutan Mangrove di Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru.
Mulai dari pembenahan infrastruktur, hingga reboisasi (penanaman) mangrove terus dilaksanakan di salah satu desa binaan perusahaan produsen semen Tiga Roda tersebut.
Reboisasi dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan, sekaligus menjadi wilayah Desa Langadai sebagai Destinasi Wisata Hutan Mangrove.
Pada pelaksanaan Forum CRS, Rabu, (27/05/15), pihak perusahaan kembali melakukan penanaman tiga jenis bibit pohon mangrove seperti jenis Bakau, Api-pi dan Langadai.
Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kotabaru, H Irhami Ridjani dengan didampingi Ketua DPRD Kotabaru Hj Alfisah, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Khabib Mahfud, Camat, Kepala Desa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), serta peserta forum CSR ke-35 di Tarjun.
Tak sekadar seremonial, penanaman bibit pohon mangrove itu juga disambut antusiasi warga Desa Langadai. Mulai dari anak-anak hingga orang tua tampak tidak ingin melewatkan moment tersebut.
SSECSR Dept Head, PT ITP Tbk, Tarjun, Teguh Iman Basoeki mengatakan, tiga jenis bibit pohon mangrove yang disiapkan sebanyak 3.000 batang dan menurut Teguh, penanaman ribuan batang bibit pohon mangrove tersebut setelah dilakukan secara simbolis, akan dilanjutkan penanamannya oleh masyarakat dan perusahaan.
"Ada 3.000 batang bibit yang kita siapkan. Sisanya ditanam masyarakat lagi nantinya," jelasnya.
Teguh menambahkan, penanaman ribuan bibit pohon akan dilaksanakan dilahan seluas sekitar 24 hektare dilokasi yang berbeda dan terbagi bagi melihat bagian mana yang bisa ditanami.
"Dari 24 hektar tersebut, yang mana masih kosong akan kita tanami. Jadi lokasi penanamannya terpencar dan terbagi bagi," pungkasnya.( )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.