Tanah Bumbu –
Sebagai wujud kepedulian dan perhatian terhadap Pegawai Tidak Tetap (PTT), Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 7 Milyar lebih untuk membayar Gaji ke-13.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanbu Rooswandi Salem, SE,MM melalui Kepala Bidang Anggaran, Dedy Bodin, SE mengatakan, dana tersebut dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) Tahun 2015.
"Selanjutnya akan disalurkan kepada seluruh PTT yang tersebar di Instansi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kabupaten Tanah Bumbu," katanya di Batulicin, Senin (29/06/15).
Untuk pencairan Gaji Ke-13 nanti, katanya, rencananya akan dilakukan diawal Bulan Juli 2015, namun lambat cepatnya pencairan tersebut tergantung dari pengajuan pihak SKPD masing-masing.
Adapun penyaluran Gaji ke-13 untuk para PTT ini merupakan yang ketiga kalinya selama kepemimpinan Bupati, Mardani H Maming. Sebagaimana pembayaraan gaji pada umumnya, penyaluran Gaji ke-13 bagi para PTT juga akan dilakukan melalui rekening tabungan PTT yang bersangkutan.
Sekretaris Daerah Tanbu, Drs H Said Akhmad, MM saat menjadi pembina apel pagi gabungan dihalaman Kantor Bupati, Senin (29/06/15) juga menegaskan, pembayaran gaji ke-13 bagi para PTT adalah wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah Daerah terhadap para karyawan, khususnya tenaga honor.
"Jadi tidak hanya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja yang diperhatikan Pemerintah Daerah, namun kita juga memperhatikan Gaji ke -13 untuk tenaga PTT yang ada di lingkup pemerintahan," ujar Sekda.
Besaran gaji ke-13 yang akan diterima PTT, tambahnya, sama dengan satu bulan gaji berdasarkan kualifikasi pendidikan yang dimiliki. Dan tidak boleh ada potongan dari gaji ke-13 yang akan dibayarkan nanti.
Sementara Bupati Tanbu, Mardani H Maming berharap, adanya penyaluran gaji ke-13 yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Daerah nantinya benar-benar bisa memberikan manfaat yang posistif bagi para tenaga honorer. Karena tidak sedikit kemungkinan biaya yang harus dipenuhi masing-masing keluarga pegawai melalui dana tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan, banyak biaya kebutuhan pegawai yang harus dipenuhi dalam rangka persiapan anak-anak mereka masuk sekolah menyusul tahun ajaran baru. Apa lagi bulan ini bersamaan meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri," katanya.(MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.