Camat Sei Loban : Gedung PAUD Bakal Difungsikan Lagi - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 05 Agustus 2015

    Camat Sei Loban : Gedung PAUD Bakal Difungsikan Lagi



    Tanah Bumbu -
    Diduga akibat ikut campur tangan istri Camat, Gedung PAUD di Desa Sei Loban Kecamatan Sei Loban Tanah Bumbu terhenti aktivitas belajar mengajar.

    Terkait fasifnya kegiatan belajar mengajar selama setahun di Gedung PAUD tersebut, Camat Sei Loban yang baru, Kursani mengatakan, dulu pengelolaannya dipegang oleh pihak Kecamatan, entah karena adanya faktor x hingga bubar dan tak aktif lagi.

    "Dulu sebelum saya menjabat dan menjadi Camat disini, memang sempat aktif, tapi mungkin karena terkendala dipengelolaan hingga tidak lagi," ujar Kursani, Rabu (05/08/15).

    Kedepan lanjutnya, pengelolaan Gedung PAUD itu akan diserahkan kepihak desa, namun dengan catatan pihak Kecamatan tetap ikut serta membantu dan mengawasi jalannya proses belajar mengajar.

    "Kemaren sudah ada pertemuan membahas masalah pengelolaan, dan pihak desa siap untuk mengambil alih serta mengelolanya. Kini kita tinggal merekrut tenaga pengajar dan partisifasi pihak ketiga yang bersedia membantu untuk meringankan pembayaran gaji tenaga honor dan operasional sekolah," tambahnya.

    Ditambahkan Kursani, jika dana untuk membayar honor tenaga pengajar dan operasional sekolah dibebankan semuanya kepada orang tua murid, sangat tidak mungkin. Oleh karena itu, untuk meringankan anggaran yang bakal dikeluarkan, pihak desa akan menggandeng donatur dari pihak ketiga.

    "Selain Gedung, sementara yang ada didalamnya hanyalah berupa mainan untuk anak anak belajar, sedangkan meja kursi akan dilengkapi. Yang pasti, kegiatan belajar mengajar PAUD akan kita aktifkan kembali," pungkasnya.

    Keterangan yang didapat dari warga sekitar menyebut, bubarnya kegiatan belajar mengajar di Gedung PAUD tersebut dikarenakan ikut campurnya istri Camat terdahulu.

    "Biasa perempuan, banyak mulut dan terlalu ikut campur, jadi para tenaga pengajar dan orang tua murid mengundurkan diri, keluar dari situ," ungkapnya sambil wanti wanti minta namanya dirahasiakan.(M12)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda