Meski Tarif Rendah, PDAM Tanbu Tetap Tingkatkan Pelayanan

Tanah Bumbu -
Meski telah dilanda musim kemarau yang cukup panjang, namun boleh dibilang PDAM Tanah Bumbu lebih unggul dibanding PDAM Kotabaru untuk pelayanan dan pasokan air bersih terhadap para pelanggannya.

Selain masih bisa melayani pasokan air bersih, PDAM Tanbu juga ternyata mematok harga perliter perkubiknya sangat murah dibanding PDAM Tapin dan Amuntai.

"Jam penyaluran air memang agak berkurang dari biasanya, terutama di Kecamatan Kusan Hilir, namun pelayanan air masih lancar untuk Kecamatan Simpang Empat," ungkap Kepala PDAM Tanbu, Sobari saat ditemui beberapa waktu lalu.

Diungkapnya, selama 3 tahun terakhir tarif yang dikenakan untuk pelanggan Rumah Tangga masih dibawah Rp 1.000, yakni Rp 900. Sementara didaerah lain bahkan sudah ada yang diatas Rp 3.000.

"Untuk tarif harga perkubiknya, kita masih sangat murah dibanding Kabupaten Tapin dan Amuntai. Mereka mengenakan tarif sebesar Rp 3200 dan Rp 3300," tambahnya.

Dilanjutnya, dalam 3 tahun terakhir kedua daerah tersebut telah beberapa kali melakukan kenaikan harga. Dari yang semula Rp 2100 hingga sampai mencapa Rp 3300, sementara Tanah Bumbu masih berkutat diangka Rp 900.

"Untung saja melalui kontrak dengan perusahaan bijibesi PT Meratus Jaya Iron Steel (PT MJIS), biaya operasional masih bisa tertutupi, karena untuk pemakaian mereka dikenakan tarif sebesar Rp 7000, hingga bisa menutupi anggaran listrik Rp 300 juta tiap bulannya," ujar Sobari.

Menurut Sobari, untuk pelayanan tergantung dari masyarakat itu sendiri, karena bila mereka ingin terlayani dengan baik dan terpuaskan, mereka takkan terlalu menuntut pihak PDAM namun juga membantu dengan bersedianya tarif untuk dinaikan. Yang jelas ujarnya, dengan naiknya tarif maka secara otomatis biaya operasional PDAM akan tertutupi hingga tak ada kendala dalam penyuplai air bersih ke pelanggan.

"Memang ada rencana untuk Tahun 2016 nanti menaikan tarif, namun secara bertahap dulu sambil kita kalkulasikan besarannya untuk menyesuaikan biaya operasional agar kedepannya PDAM tidak akan menombok," pungkasnya.(M12)