Kabag Ekonomi Tanbu : HET Elpiji Masih Menunggu Usulan Pedagang - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 13 Oktober 2015

    Kabag Ekonomi Tanbu : HET Elpiji Masih Menunggu Usulan Pedagang



    Tanah Bumbu :
    Terkait belum ditetapkannya Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Tabung Gas Elpiji 3 Kilo (subsidi), Kabag Perekonomian Pemkab Tanbu, Drs. Suhartoyo,M.Pd saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (13/10/15) mengatakan, saat ini penyaluran tabung gas belum semua terdistribusikan keseluruh warga yang berhak menerimanya.

    "Sementara kita hanya mengikuti HET dari Propinsi, yaitu Rp 17.500 perkilonya. Diluar radius 60 KM akan dikenakan tambahan biaya hingga harga jual bisa berkisar sekitar Rp 30 ribu," ujar Suhartoyo.

    Menurut Suhartoyo, dengan belum adanya usulan harga jual dari para pedagang, pihak Pemkab Tanah Bumbu belum bisa menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga untuk harga jual dipasaran masih bervariasi karena mereka beralasan pembelian berasal dari Banjarmasin.

    "Sudah ada pertemuan Rapat Koordinasi Penetapan HET bersama unsur Muspika dan para pedagang se Tanah Bumbu untuk merembukan harga yang sesuai, bila tak salah Pebruari 2015 lalu, namun hingga saat ini belum juga ada usulan harga yang mereka ajukan," tambahnya.

    Dilanjutnya, jika semua warga sudah menerima paketan Kompor Gas plus Tabung Elpiji program konversi Mitan ke Elpiji, maka bila masih saja tak ada usulan harga yang diajukan oleh para pedagang maka ketetapan HET akan diputuskan oleh Pemkab setempat.

    Masih menurut Suhartoyo, seharusnya HET ditetapkan setelah adanya musyawarah antara Pemkab setempat bersama dengan para pedagang, hingga dalam pelaksanaannya nanti bisa lancar dan terpantau.

    "Setelah semua tersalurkan, selaku monitoring bersama instansi terkait akan memantau dan mensweeping harga dipasaran. Jika ada ditemukan yang menjual diatas harga HET maka akan dikenakan sanksi, dan jika sudah melampaui batas maka akan dibekukan ijin edarnya," ungkap Suhartoyo.

    Perlu diketahui, jumlah warga yang berhak penerima program konversi Mitan ke Elpiji untuk Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 77.455 orang, setelah seluruhnya menerima maka barulah penetapan HET akan diterapkan.

    "Kepada masyarakat yang menerima paketan Kompor Gas dan Tabung Elpiji, diharap agar memelihara dan menjaga sebaik mungkin apa yang sudah didapatkannya," himbau Suhartoyo.(M12)






    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda