Terkait Krisis Air Bersih, PDAM dan Pemkab Kotabaru Saling Tuding

Kotabaru -
Krisis air bersih yang melanda warga Kotabaru, sepertinya menunjukan ketidakberdayaan dan setengah hati upaya dari Pemkab Kotabaru dalam mengatasi kekeringan tersebut.

Dengan dalih keringnya embung- embung penampung air tempat pengolahan air bersih yang selama ini dikelola oleh pihak PDAM, bukan berarti warga Kotabaru harus menanggung akibat krisis air bersih.

jika ditelusuri, masih ada sungai yang mengalirkan air, yang bisa dimanfaatkan dan diolah untuk keperluan sehari hari warga, yaitu sungai di Pulau Laut Timur dan sebagian berada di Kecamatan Pulau Laut Utara.‬

Sayangnya sumber air tersebut tidak teroptimalkan dan dimanfaatkan oleh pihak PDAM maupun Pemkab Kotabaru, hingga bisa dirasakan keberadaannya oleh warga. Baik pihak PDAM maupun Pemerintah Daerah melalui PJ.Bupati Kotabaru, DR.Ir.H.Isra saling lempar ketika kru media ini ingin mempertanyakan, kenapa air tidak menagalir kerumah-rumah warga, bagaimana solusi Pemerintah Daerah, dan langkah apa yang dilakukan mengatasi krisis air di kotabaru ini.‬

‪
Kru media ini pun menghubungi Direktur PDAM Kotabaru, Nooripansyah via telepon selulernya, dan hanya dibalas melalui pesan singkat yang isinya berbunyi.

"Masih di Banjarmasin. Tanya ke Penjabat Bupati/Sekda/BPBD/Ketua DPRD. Karena kongkritny sampai saat ini tidak ada kebijakan Pemkab untuk mengatasi krisis air di masyarakat," tulis Nooripansyah.

‪Pejabat Bupati Kotabaru, DR.Ir.H.Isra menolak ditemui kru media ini. Melalui staf penerima tamu hanya ada pernyataan dari staf penerima tamu," Bupati menyerahkan hal ini ke Bagian Ekonomi Sektetariat Daerah, silakan temui Bidang Ekonomi".‬

‪Dibagian Ekonomi, kru media ini hanya diantarkan kemeja Junaidi, SE, M.IP, Kasubbag Pengembangan usaha Daerah. Ketika ditanya terkait sebab air tidak jalan, solusinya, dan langkah pemkab bagaimana. Ia pun menyarakan lagi ke BPKAD .‬

‪Tidak didapatkan keterangan apa-apa. Kru media kembali ke bagian penerima tamu kantor Bupati. "Saya tidak tahu lagi dan tidak bisa memberikan informasi apa apa, dari Bupati sudah menyerahkan kebagian Ekonomi," ungkap seorang staf penerima tamu‬.(Red)