Imigrasi Batulicin Amankan WNA Asal China - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Sabtu, 28 November 2015

    Imigrasi Batulicin Amankan WNA Asal China



    Tanah Bumbu -
    Berdasarkan informasi dari para warga yang menyebut sering melihat WNA keluar masuk Hotel Bon Bambu Satui, pihak Imigrasi Batulicin bersama LSM PETA menggerebek dan berhasil mengamankan 2 orang WNA asal China, Jumat (27/11/15) malam.

    Menurut Kepala Kantor Imigrasi Batulicin Tanah Bumbu, Irdamsyah mengatakan WNA bernama Pan Zhenguo dan Mr.Hong tersebut diduga bermasalah dengan surat menyurat perijinannya.

    "Yang satu Paspor nya masih diragukan, sedangkan yang satunya lagi tidak memiliki Paspor," sebut Irdamsyah.

    Ditambahkan Irdamsyah, untuk WNA yang tidak mempunyai Paspor, terpaksa akan dideportasi ke Negara asalnya. Sedangkan WNA lain yang memiliki Paspor, pihaknya masih mempelajari keabsahannya.

    "Selain informasi dari masyarakat, razia ini juga karena adanya surat yang dikirim oleh LSM setempat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejahatan yang mungkin saja akan dilakukan oleh para WNA di Negara kita ini," pungkas Irdamsyah.

    Sementara Ketua LSM PETA Satui, Agus Rismalian Noor menyebut, selama ini pihaknya selalu memantau pergerakan Warga Negara Asing yang beraktifitas di Kecamatan Satui, baik legalitas perijinan maupun aktivitasnya sehari hari.

    "Sebagai masyarakat, kami menginginkan adanya penertiban WNA yang tak jelas ijin tinggal dan maksud tujuannya. Dengan tujuan mewaspadai masuknya barang haram dan kejahatan teroris yang dibawa oleh warga luar tersebut, maka kami menginformasikan keberadaan WNA tersebut kepihak Imigrasi Batulicin," jelas Agus yang mengaku telah memantau pergerakan para WNA tersebut. 

    Perlu diketahui, dalam penggerebekan tersebut sempat terjadi ketegangan, karena para WNA tak mengerti Bahasa Indonesia dan hanya menguasai Bahasa Chinese saja.(Edy. S).

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda