LP3K RI Kotabaru Kecewa, DPRD Hearing Masalah Bukan Ranahnya - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 05 Januari 2016

    LP3K RI Kotabaru Kecewa, DPRD Hearing Masalah Bukan Ranahnya



    Kotabaru -
    Ketua LP3K RI Kotabaru, Hardiyandi SH masuk secara mendadak kedalam ruang rapat DPRD Kotabaru, yang mana saat itu sedang berlangsung Hearing membahas dugaan keabsahan Ijazah Calon Bupati Kotabaru terpilih, Sayid Jafar Al Iderus, Senin (04/01/16).

    Sambil membagikan copian surat permintaan hearing terkait transparansi Dana CSR perusahaan dan dugaan penyimpangan lainnya yang telah diagendakan pertemuannya sejak 5 bulan lalu, Hardiyandi SH atau yang akrab dipanggil Bang Tungku menyuarakan kekecewaannya terhadap kinerja para Wakil Rakyat tersebut.

    "Kami kecewa, karena masalah ini ranahnya KPU, tapi kenapa malah DPRD yang melaksanakan hearing secara khusus," ungkap Bang Tungku.

    Menurut Bang Tungku, ada beberapa masalah serius yang sangat perlu untuk dilakukan hearing oleh DPRD seperti Dana CSR, Pelebaran Siring Laut, Waduk Gunung Bahalang, Kasus Tanah dibelakang Poltek dan Tanah di Tanjung Pengharapan, bukan kasus keabsahan Ijazah yang ranahnya KPU yang mesti dibahas.

    "Ini bukan main - main, harus jujur hidup di Kotabaru. Saya sudah 5 bulan meminta hal ini tapi tidak dilaksanakan, jangan main - main dan bikin kegaduhan di Kotabaru," teriak Bang Tungku.

    Apa yang diungkap oleh Bang Tungku tersebut dibenarkan oleh beberapa anggota dewan yang berhadir. Menurut mereka, dugaan keabsahan ijazah tidak seharusnya dibahas di DPRD, karena adalah ranahnya KPU dan lebih baik distop saja pembahasannya.

    "Silakan tempuh jalur hukum atau cek sendiri kesekolah yang bersangkutan, karena keabsahan Ijazah tersebut sudah diverifikasi oleh KPU," kata H. Hartono, anggota DPRD Fraksi Partai Nasdem.

    Sementara Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah S.Sos M.AP yang memimpin hearing tersebut berdalih, agenda hari ini adalah hearing menindaklanjuti aspirasi masyarakat, verifikasi faktual Sayid Jafar Al Iderus.

    Akhirnya kesimpulan hearing, dugaan Ijazah ganda bukan ranahnya DPRD dan berharap proses demokrasi yang transparan, akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
    Selain perwakilan warga masyarakat, turut hadir dalam hearing, Kapolres Kotabaru, Dir Pol Air Polda Kalsel, Wakil Ketua dan anggota DPRD, Komisioner KPU, Ketua Panwaslu dan Kesbangpol Kabupaten Kotabaru. (Red)







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda