Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar sosialisasi dan sharing untuk meningkatkan prestasi sepak takraw di Kalimantan Selatan, Selasa (22/03/16) di Batulicin.
Sharing PTSI Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu menghadirkan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Tanah Bumbu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tanah Bumbu, serta Pengkab PSTI Tanah Bumbu.
Selain menggelar Sosialisasi dan Sharing, PSTI Kalimantan Selatan juga menyerahkan bantuan bola takraw dan net kepada Pengkab PSTI Tanah Bumbu.
Sosialisasi dan sharing tersebut membahas tentang tantangan dan kendala yang dihadapi dalam mengembangkan olahraga sepak takraw di Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut Ketua Umum PSTI Kalimantan Selatan, Puar Junaidi, sosialisasi dan sharing ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi cabang olahraga sepak takraw di Kalimantan Selatan.
"Kedatangan kami kesini untuk mengetahui tentang pola pengembangan, kendala dan tantangan yang dihadapi Pengkab PTSI di Kabupaten/kota, " ucapnya.
Menurut Puar Junaidi, sepak takraw merupakan kesenian asli dari Indonesia yang menjadi cabang olahraga. Sangat ironis sekali jika kesenian dari Indonesia malah berkembang di negera lain sedangkan di Indonesia menjadi tidak popular di masyarakat.
Sepak Takraw berkembang di negara Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan. Bahkan mereka berprestasi dan menjadi saingan Indonesia pada setiap perlombaan.
Sangat aneh jika sepaktakraw yang asli Indonesia malah tidak ada atlitnya, ujar Puar Junaidi seraya mengatakan dengan Sosialisasi dan Sharing dihadapan Pemerintah Daerah, KONI, dan juga Pengkab Kabupaten/Kota se-Kalsel diharapkan dapat melahirkan bibit atlit muda berprestasi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Drs. H. Said Akhmad, MM menyambut baik kedatangan Pengprov PSTI Kalimantan Selatan ke Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan prestasi sepak takraw.
Dikatakan Said Akhmad, Pemerintah Daerah mendukung penuh demi berkembangnya olahraga di daerah. Salah satu dukungan nyata tersebut yaitu melalui anggaran yang dialokasikan pemerintah daerah untuk pengembangan olahraga di Bumi Bersujud setiap tahunnya.
Agar olahraga sepak takraw dapat berkembang dan melahirkan atlit-atlit berprestasi hendaknya dilaksanakan event kejuaraan sepak takraw secara rutin setiap tahunya dan juga dilombakan pada peringatan hari-hari besar.
"Jika rutin dilakukan lomba oleh provinsi dan kabupaten, maka olahraga ini akan lebih dikenal masyarakat dan juga dapat melahirkan atlit-atlit yang handal," sebut Sekda.
Kepala Disporabudpar Tanbu, HM. Thaha, mengatakan, dukungan pemerintah terhadap olahraga sepak takraw yaitu dengan adanya lapangan terbuka yang dibangun di Kecamatan Kusan Hilir.
Hal senada juga dikatakan Ketua Pengkab PSTI Tanah Bumbu, M. Rafie yang mengatakan Tanah Bumbu saat ini fokus pada pembinaan atlit usia muda dari tingkat sekolah.
"Fokus pengembangan kami di Kecamatan Kusan Hilir. Kendala yang dihadapi yaitu susahnya mencari atlit putri sepak takraw," sebutnya. (MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.