Aktivitas Cleaning Sedimen Lumpur PT. ITP Diprotes Warga - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 06 April 2016

    Aktivitas Cleaning Sedimen Lumpur PT. ITP Diprotes Warga

    Kotabaru -
    Kegiatan penyedotan lumpur dialur keluar masuk areal Jetty PT Indocement Tunggal Prakarsa beberapa waktu lalu menuai kecaman para nelayan yang tergabung di Kelompok Nelayan Berkat Makmur Desa Tarjun.

    Dihadiri Kepala Desa Tarjun, Ketua Kelompok Nelayan beserta anggota melakukan rapat pertemuan membahas hal tersebut dikediaman Ketua Kelompok Nelayan Berkat Makmur.

    "Kami meminta kepada pihak perusahaan agar memperhatikan dampak dari aktivitas cleaning (penyedotan lumpur) tersebut, karena sangat berdampak kepada kelangsungan hidup biota laut seperti anak ikan dan udang yang menggantungkan hidupnya di lumpur. Apabila lumpur tersebut diangkat (disedot), maka anak udang dan ikan tersebut akan terbawa bersama lumpur yang disedot. Anak ikan serta udang yang tidak tersedot akan mati, sebab tidak ada lagi tempat mencari makan dan bersembunyi dari pemangsa. Ini akhirnya akan mengurangi jumlah ikan dan udang yang selama ini menjadi mata pencarian masyarakat," jelas Misran, Ketua Kelompok Nelayan.

    Dihadapan anggota dan pengurus kelompok nelayan, Kepala Desa Tarjun, Syahrani menjelaskan, bahwa pihak PT. ITP tidak bermaksud untuk mengganggu atau merusak area fishing ground nelayan Tarjun, melainkan untuk cleaning lumpur agar kapal-kapal yang keluar masuk pelabuhan tidak terhambat oleh pendangkalan lumpur tersebut.

    "Saya siap membantu memfasilitasi pertemuan antara pihak perusahaan dengan pihak nelayan, agar masalah ini segera terselesaikan," sebut Syahrani.

    Menanggapi keluhan masyarakat nelayan tersebut, PT. ITP melalui surat menjelaskan, pendangkalan dialur pelayaran sebagai akibat sidementasi lumpur yang dapat mengganggu keselamatan/keamanan pelayaran kapal, maka pihaknya merasa perlu melakukan cleaning (penyedotan) sedimen lumpur dialur tersebut.

    Dengan mempertimbangkan faktor lingkungan, pelaksanaan penyedotan lumpur tidak menggunakan bahan peledak dan lebih jauh dalam pelaksanaannya senantiasa memperhatikan keseimbangan zona lingkungan diarea tersebut. Bahwa kami hanya melakukan kegiatan cleaning (penyedotan) diarea alur pelayaran keluar/masuk kapal dari dan menuju dermaga (jetty) yang memang bukan daerah tangkapan ikan (fishing ground) dari Kelompok Nelayan Desa Tarjun (M. Yani)







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda