Produsen Olahan Ikan Harapkan Perhatian Pemerintah Kotabaru

Kotabaru -
Kearipan Lokal Olahan Khas Kotabaru seperti Kerupuk dan Amplang tidak bisa berkembang dan bersaing di Pasar Modern, karena terkendala bahan baku dan permodalan.

Diungkap oleh seorang produsen olahan ikan rumahan merk Burung Camar yang beralamat di Jalan Anggrek Perumnas Kotabaru, Nanang Gunawan yang memproduksi Amplang dan Kerupuk Ikan menyebut, Pengolahan Industri miliknya sudah beroperasi selama 12 tahun, dan hasil Kerupuk Amplang miliknya sudah beredar di Kotabaru, Tanah Bumbu, Banjarmasin Kalsel dan Kalimatan Timur.

"Kendala membuat Kerupuk Amplang adalah bahan baku ikan nya, kadang ada, kadang kosong, juga masalah harga ikannya. Harapan Pemerintah Daerah bisa pro aktip memperhatikan UKM melalui bantuan permodalan dari Koperasi. Kalau pinjam dari Bank, bunganya besar hampir 10 %, tapi kalau dari Koperasi UKM bunganya agak kecil. Saya sangat berharap Usaha ini dapat berkembang, oleh karena itu perlu tambahan modal," ungkapnya.

Terkait kendala yang dihadapi para UKM tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kotabaru, Drs.H.Zainal Arifin,M‎M mengatakan, Usaha Kecil Menenggah (UKM) Industri rumahan harus membentuk anggota, susunan organisasi, membuat Koperasi, baru mengajukan proposal Ke Dinas Koperasi dan UKM meminta bantuan untuk menambah modal.

"Kami nanti akan mengadakan pelatihan, cara pengemasan, dan bagaimana produk yang bagus, tapi kalau UKM hanya perorangan, tidak bisa kita bantu dengan pelatihan atau tambahan modal, jadi harus punya kelompok dulu," terangnya. (Hasan)