Acara Yudisium kelulusan siswa SMA Indocement Tahun 2015/2016 yang diawali dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan menampilkan musik Panting Banjar oleh siswa SMA Indocement yang bertempat digedung serbaguna P.T Indocement Tbk Tarjun, Jum'at (06/05/16).
Acara Yudisium kelulusan SMA Indocement ke VI Tahun 2015/2016 dihadiri oleh GM PT Indocement Tbk, MR.Koh Song Jong, Pengawas Pendidikan Yayasan Indocemen,
IR.H.Ahmadi, Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah SMA Indocement, perwakilan CSR PT Indocement, Kepala Sekolan SDN 1 dan 2 Tarjun, undangan dan Orang Tua murid.
Tantowi Kepsek SMA Iindocement Tbk Tarjun, mengatakan bahwa angkatan ke VI kelulusan tahun ini bisa dilewati dengan hasil yang membanggakan walau dalam keadaan situasi dan kondisi ekonomi yang kurang baik yang sangat berimbas pada pendidikan secara umum, yang pada tahun ini kembali ke kurikulum 2006 yang mana pada tahun lalu sudah melaksanakan Kurikulum 2013.
"Kita bersukur pada tahun ini pula SMA Indocemen banyak mengukir prestasi dibidang akademik maupun non akademik. Dan pada tahun ini pula kita sudah mengumpulkan 11 medali kejuaraan, tidak seperti tahun 2015 yang hanya mendapat tiga medali saja. Yang mana prestasi yang didapat atas kerja sama seluruh pihak baik dibidang kurikulum, kesiswaan, dan pelaksanaan ekstrakulikuler," ujar Tantowi.
Pada tahun ini lanjutnya, menjadi Juara Umum di Tingkat Kabupaten Kotabaru untuk kategori lomba SFL2N dan O2SN.
"Ada 4 siswa yang dikirim ketingkat Propinsi bidang biografi, Juara 1 Ekonomi, Juara 2 dan Juara 2 bidang Fisika. Pada Tanggal 16 Mei nanti juga akan mewakili Kotabaru ditingkat Propinsi untuk kategori O2SN untuk bidang olahraga," tambahnya.
Diungkap Tantowi, pada akhir Mei nanti SMA Indocement akan didorong dan akan direkomendasikan untuk diseleksi menjadi sekolah ADIWIYATA Propinsi.
"Apa bila lolos terpilih menjadi sekolah ADIWIYATA Propinsi tahun ini, maka SMA Indocement bercita-cita akan menjadi sekolah ADIWIYATA Nasional," tutupnya. (M.Yani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.