Geger, Warga Temukan Mayat Orok Diareal Pekuburan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 19 Juli 2016

    Geger, Warga Temukan Mayat Orok Diareal Pekuburan

    Tanah Bumbu -
    Setelah menerima laporan dari warga tentang adanya temuan mayat orok bayi, jajaran Polsek Kusan Hilir kemudian mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, minta verifikasi mayat, dan melaporkan kepada Pimpinan.

    Melalui medsos, Kepala Desa Mattone Andi S Jaya mengatakan, mayat bayi tersebut ditemukan oleh rombongan anak-anak sekolah SMA yang sedang pulang sekolah.

    "Kebetulan Serda Agus Purnomo, anggota Koramil Pagatan lewat dan distop oleh anak sekolah. Setelah bungkusan baju kaos tersebut dibuka, ternyata isinya adalah bayi yang sudah tidak bernyawa lagi," sebutnya.

    Mayat janin bayi laki-laki yang terbungkus baju kaos berwarna biru tersebut ditemukan warga sekira pukul 13.00 wita diareal kuburan muslimin Jalan Kapitan Mattone RT 01 Desa Kampung Baru Kecamatan Kusan Hilir, Selasa (19/07/16).

    Menurut Kapolsek Kusan Hilir, Ipda Ginting menyebut, saat jajaran Polsek ke TKP, banyak warga yang sudah mengerumuni janin bayi laki-laki yang terbungkus dalam baju kaos warna biru, dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

    Mayat janin bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Pagatan, dan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter serta bidan Puskesmas, diperkirakan janin tersebut berumur 7 bulan, dan dilahirkan belum sampai usia kandungan 9 bulan.

    Polsek Kusan Hilir berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, kemudian mayat bayi tersebut di shalatkan dan dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Kota Pagatan.

    "Terkait hal ini, kami akan melakukan lidik dan mengusut siapa ibu dari anak tersebut. Kami tak bisa memastikan apakah ini adalah hubungan diluar nikah atau apa, yang jelas proses lidik akan kami jalankan," ujar Ipda Ginting melalui sambungan seluler. (M12)
    Powered by Telkomsel BlackBerry®

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda