Melalui jalur APKASI dan Bappenas RI, Pemkab Tanah Bumbu mengundang dan menjalin kerjasama bidang ekonomi dengan Negara Korea terkait Pembangunan Waduk Riam Kiwa, Selasa (19/07/16).
Diketuai oleh Dr. Seo Youngtae, rombongan delegasi Korea yang diikuti pula oleh Dr. Shon June Young, Prof. Bahk dan Dr. Herry Suhermanto dari Bappenas yang juga selaku penerjemah bahasa, disambut Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming beserta unsur SKPD diruang rapat Bupati Tanah Bumbu.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Mardani memaparkan rencana pembuatan Waduk Riam Kiwa yang multifungsi, yaitu sebagai Pembangkit listrik, Irigasi Pertanian dan Budidaya Ikan serta Pencegah Banjir.
"Dengan adanya waduk ini, nantinya diharapkan bisa meningkatkan produksi padi para petani, nelayan budidaya serta mencegah banjir saat musim hujan," ujar Mardani.
Sementara delegasi Korea, Dr. Seo Youngtae melalui Heny Suhermanto mengatakan, terimas kasih atas penerimaan dan sambutan jajaran Pemkab Tanbu yang sangat hangat.
"Kami sudah melihat dari atas sungai yang berliku-liku dan lahan pertanian. Kami juga bisa merasakan sulitnya pengembangan pertanian dan perikanan. Untuk itu, langkah pertama yang akan diambil adalah menyiapkan master plant dan rencana pembangunan regional. Disitu akan dipilih mana saja yang akan diprioritaskan nantinya," ujar Herry.
Langkah selanjutnya tambah Herry, menentukan apa dan siapa serta bagaimana langkah langkah ini nantinya dibentuk.
"Terkait rencana peningkatan padi yang disampaikan Bupati tadi, isu yang menarik adalah management tanah air. Dan ini nanti akan kami tawarkan kerjasamanya melalui BUMN Korea yang sudah berpengalaman menangani hal itu," tutupnya.
Adapun untuk Waduk Riam Kiwa itu nanti akan dipasang pintu air yang gunanya mengatur tinggi rendahnya air agar tidak banjir serta saluran irigasi. Selain itu bisa juga diterapkan sistem pompanisasi, dan ini diharapkan bisa menjadi agenda nasional. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.