Satui Juarai MTQ Nasional Tingkat Kabupaten Tanbu - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Kamis, 11 Agustus 2016

    Satui Juarai MTQ Nasional Tingkat Kabupaten Tanbu

    Tanah Bumbu -
    Sejak digelar pada Tanggal 06 Agustus 2016 kemaren, ajang perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke 13 Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu, Kecamatan Satui berhasil meraih Juara Umum Tingkat Daerah dan Juara Pertama Tingkat Kecamatan.

    "Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, dan semoga prestasi ini bisa dipertahankan dimasa yang akan datang," ucap Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor pada saat memberi sambutan dalam acara penutupan MTQ Nasional ke-13 Tingkat Kabupaten di Kecamatan Satui, Rabu (10/08/16) malam.

    Dikatakannya, pelaksanaan MTQ merupakan sebuah wahana pengembangan tilawah sekaligus mendalami makna isi kandungan Alqur'an. Amalan ibadah semacam ini diharapkan terus membudaya di tengah masyarakat guna meningkatkan keimanan dan moral bangsa yang lebih baik dimasa datang.

    Untuk meraih itu semua, tambah Wabup, perlu adanya keterlibatan dan tanggung jawab semua komponen masyarakat dan jajaran Pemerintah, sehingga penyelenggaran MTQ dapat memberikan dampak dan pengaruh positif terhadap proses berkembangnya kehidupan masyarakat ke depan.

    "Oleh sebab itu, semangat dalam ajang MTQ untuk meraih Penghargaan atau Juara, jangan sampai menggeser niat ikhlas kita dalam mengamalkan nilai kandungan Al-Quran," pungkas Sudian Noor.

    Pada gelaran MTQ Nasional ke 13 tersebut, untuk peringkat dua diraih Kecamatan Batulicin, peringkat tiga Kusan Hilir, peringkat empat Simpang Empat, peringkat lima Kusan Hulu, peringkat enam Angsana, peringkat tujuh Sungai Loban, peringkat delapan Kuranji, peringkat sembilan Mantewe, dan peringkat sepuluh Kecamatan Karang Bintang. Sedangkan Juara Umum perseorangan diraih oleh Mahayani (20), warga dari Kecamatan Mantewe. (MN/hum)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda