Kisruh terkait dugaan tidak transparannya pembagian hasil pengelolaan Koperasi Sebamban Baru Mandiri (SBM) yang kini tengah ditangani oleh jajaran Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu dibantah keras oleh Ketua Koperasi SBM, Kusnan Efendi.
Ditemui di Kantor Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu saat menghadiri undangan pihak kejaksaan, Rabu (15/12/16), Kusnan membantah keras tudingan masyarakat dan para anggota koperasi yang pernah dimuat dimedia massa beberapa waktu lalu.
"Kami merasa sangat keberatan dengan apa yang telah dituduhkan oleh Narasumber beberapa waktu lalu di Media tentang koperasi kami," ungkap Kusnan.
Padahal lanjutnya, sangat jelas hasil dari koperasi itu selalu kami bagikan tiap bulannya kepada masyarakat maupun anggota dan tempat ibadah.
Menurut Kusnan, sebenarnya permasalahan ini hanyalah sebuah kesalah-pahaman dan ketidak-mengertian para anggota dan masyarakat terkait proses pembagian hasil tersebut. Diakuinya memang, dana yang diterima oleh koperasi sangat besar, namun itu bukan hasil bersih dan untuk koperasi. Itu adalah dana para pemilik armada yang dikelola koperasi, sedangkan koperasi hanya mendapatkan sepersekian persen saja dari jasa pengelolaan armada tersebut.
"Kalau ada permasalahan, ayo kita rundingkan secara baik baik dengan duduk bersama secara kekeluargaan, tak perlu ribut dan dibesar-besarkan," tutupnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.