Ketua DPRD Tanbu : Elpiji Tidak Langka, Cuma Diduga Ada Permainan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 15 Maret 2017

    Ketua DPRD Tanbu : Elpiji Tidak Langka, Cuma Diduga Ada Permainan

    Tanah Bumbu -
    Terkait banyaknya keluhan masyarakat dengan mahalnya harga Elpiji 3 Kilogram, Ketua DPRD Tanbu H. Supiansyah ZA SE MH menyebut itu modus dan diduga ada permainan.

    "Saya setuju dengan apa yang diutarakan oleh H. Hasanuddin, S. Ag dan M. Syaripudin, SE tentang adanya permainan antara Pangkalan dengan pihak Pengencer," sebut H. Supiansyah dalam rapat gabungan Komisi DPRD bersama Pertamina, Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta para Agen LPG, Rabu (15/03/17).

    "Jikamana perlu, Pangkalan yang bermain dengan pedagang pengencer agar diberikan sanksi," tegas M. Syaripudin, SE saat itu.

    Dikatakan H. Supiansyah, rapat adalah untuk mencari solusi terkait kelangkaan tabung dan harga elpiji dimasyarakat.

    Sedangkan menurut keterangan dari pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanbu, Tanah Bumbu memiliki 2 Agen dan menyuplai ke 71 Pangkalan tabung LPG, yaitu PT. Rahmat Perkasa dan PT. Telaga Asri Jaya.

    "Untuk memenuhi ketersediaan Elpiji, kita harus menambah Agen, karena kuota yang disalurkan oleh Pertamina belum sepenuhnya tersalur," sebut Kabid Pembinaan Disdagtri, H. Akhmad Heriyansyah.

    Untuk Harga Eceran Tertinggi di Kabupaten Tanah Bumbu, lanjutnya, Pemkab Tanbu telah menetapkan HET permasing- masing wilayah Perkotaan dan Perdesaan dengan nilai yang berbeda.

    Hanya saja menurut H. Supiansyah, meski sudah ada patokan HET untuk semua pangkalan, sayangnya belum ada aturan yang bisa mengatur harga ke pedagang pengencer.

    "Meskipun Perbup Harga Eceran Tertinggi (HET) Tanah Bumbu sudah ada, yang belum ada yaitu ketentuan harga untuk para pedagang pengencer, hingga masyarakat yang membeli tidak terlalu mahal. Kalau bisa nanti, harga dienceran hanya naik hingga 10 persen dari harga pangkalan," tutupnya. (M12)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda