Tanah Bumbu -
Kenaikan tarif yang kami berlakukan bukan untuk mencari laba, namun lebih kepada upaya pengutamaan peningkatan pelayanan.
Demikian disampaikan Direktur PDAM Bersujud Tanah Bumbu, Achmad Sobari pada rapat pembahasan Raperda Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kepada Perusahaan Daerah PDAM Bersujud, Jum'at (21/04/17), diruang rapat Fraksi DPRD Tanbu.
"Prinsip pelayanan lebih diutamakan. Jadi, kenaikan bukan untuk mencari laba, tapi menutupi biaya operasional produksi dan memperlancar pelayanan," terang Sobari.
Dikatakannya, data besaran tarif air bersih untuk wilayah Kalimantan Selatan, hanya tarif air PDAM di Tanbu dan Kotabaru saja yang masih rendah dibanding tarif air PDAM di Kabupaten lain.
"Kenaikannya pun tidak langsung begitu saja, namun secara perlahan dan terbagi menjadi tiga tahapan, yakni Rp 1.300 dengan 3 tahapan : Rp 500, Rp 400 dan Rp 400. Jadi misalnya dari tarif lama sebesar Rp. 1.400, akan naik menjadi Rp. 2.700 perkubikasinya dalam 3 tahapan tersebut," tutupnya.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Bapemperda Andi Erwin tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Tanbu, H. Hasanuddin, S. Ag dan anggota DPRD lainnya, Bagian Hukum, Bagian Ekonomi serta Kepala BPKAD, Rooswandy Salem dan stafnya. (M12)
Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali
Jumat, 21 April 2017

Direktur PDAM Bersujud : Kenaikan Tarif Bukan Mencari Laba
Tags
# Tanah Bumbu
Copy Link dan Bagikan

the Bidik Kalsel
Tanah Bumbu
Tags:
Tanah Bumbu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bidik Kalsel
Dikelola oleh PT Sebanti Digital Media, home base di Batulicin Tanah Bumbu Kalsel, pertama kali launching pada 2013 melalui URL www.bidikkalsel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.