![]() |
Fhoto by Fixabay |
Tanah Bumbu -
Karena pengelolaan Bank Sampah yang ada masih kurang efektif, Dinas Lingkungn Hidup Tanah Bumbu kembali membuat terobosan Gerakan Sedekah Sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu, Ir. Erno Rudi Handoko melalui Sekretaris DLH, Drs. H. Zurkani, M.Si menyebut, Gerakan Sedekah Sampah adalah untuk menanggulangi dan memilah sampah yang punya nilai ekonomis tidak terbawa ke TPA.
"Gerakan ini sudah kami sosilisasikan dibeberapa tempat titik-titik pengumpul sampah. Diantaranya seperti Mesjid, yang mana para jamahnya nanti masing-masing akan membawa bungkusan sampah dari rumah dan dikumpulkan. Ditiap tempat pengumpul akan kami siapkan tempat sampahnya," terang Zurkani, Senin (07/08/17).
Dikatakannya, selain membuat sampah tak lagi berserakan dan tertumpuk sembarangan, Gerakan Sedekah Sampah juga akan bisa membuka lapangan usaha baru bagi pengelolanya.
"Contoh seperti disekolahan. Penjaga sekolah yang mengelola akan bertambah penghasilannya dengan mengelola sampah yang dikumpulkan oleh para siswa. Atau Marbot mesjid, akan ada penghasilan tambahan melalui sampah yang dibawa oleh para jamaah," ungkap Zurkani.
Adapun sampah yang punya nilai ekonomi yang disarankan oleh DLH Tanbu seperti sampah Plastik, Kertas, Karton, Besi, Aluminium dan lainnya.
Sedangkan sasaran tempat penghasil sampah yang akan ditempatkan penampungan sampah untuk dikelola ; Pondok Pesantren, Sekolahan, Lapangan Olahraga, Hotel dan Restoran serta Rumah Sakit dan lainnya.
"Kami tinggal membuatkan MOu nya saja dengan pemilik tempat, karena sudah disosialisasikan dan mereka cukup respon," tutupnya. (M12)
Karena pengelolaan Bank Sampah yang ada masih kurang efektif, Dinas Lingkungn Hidup Tanah Bumbu kembali membuat terobosan Gerakan Sedekah Sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu, Ir. Erno Rudi Handoko melalui Sekretaris DLH, Drs. H. Zurkani, M.Si menyebut, Gerakan Sedekah Sampah adalah untuk menanggulangi dan memilah sampah yang punya nilai ekonomis tidak terbawa ke TPA.
"Gerakan ini sudah kami sosilisasikan dibeberapa tempat titik-titik pengumpul sampah. Diantaranya seperti Mesjid, yang mana para jamahnya nanti masing-masing akan membawa bungkusan sampah dari rumah dan dikumpulkan. Ditiap tempat pengumpul akan kami siapkan tempat sampahnya," terang Zurkani, Senin (07/08/17).
Dikatakannya, selain membuat sampah tak lagi berserakan dan tertumpuk sembarangan, Gerakan Sedekah Sampah juga akan bisa membuka lapangan usaha baru bagi pengelolanya.
"Contoh seperti disekolahan. Penjaga sekolah yang mengelola akan bertambah penghasilannya dengan mengelola sampah yang dikumpulkan oleh para siswa. Atau Marbot mesjid, akan ada penghasilan tambahan melalui sampah yang dibawa oleh para jamaah," ungkap Zurkani.
Adapun sampah yang punya nilai ekonomi yang disarankan oleh DLH Tanbu seperti sampah Plastik, Kertas, Karton, Besi, Aluminium dan lainnya.
Sedangkan sasaran tempat penghasil sampah yang akan ditempatkan penampungan sampah untuk dikelola ; Pondok Pesantren, Sekolahan, Lapangan Olahraga, Hotel dan Restoran serta Rumah Sakit dan lainnya.
"Kami tinggal membuatkan MOu nya saja dengan pemilik tempat, karena sudah disosialisasikan dan mereka cukup respon," tutupnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.