Tanah Bumbu -
Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional, Rabu (13/11/19), Kepala Desa Mattone Kampung Baru Kusan Hilir, Andi S Jaya minta Pemkab Tanbu, khususnya Dinas Kesehatan untuk memperhatikan nasib Kader Posyandu.
Bukan tanpa alasan permintaan Andi S Jaya ini, mengingat para kader tersebut hanya mendapatkan insentif Rp. 50 ribu perbulan, itu pun diambil dari Alokasi Dana Desa.
"Sementara untukmembagikan obat kaki gajah door to door ke 680 KK dengan luasan Desa Mattone 400 hektar ini, mereka hanya menerima insentif Rp. 150 ribu, dan ini bukan pekerjaan mudah," tandas Andi.
Untuk itulah lanjutnya, saya meminta Pemkab Tanah Bumbu, dalam hal ini Dinas Kesehatan agar lebih memanusiakan Kader Posyandu, dengan cara sharing, dimana Dinkes juga menganggarkan insentif Kader Posyandu di APBD, jangan semata mata menyusu di ApBedes.
Menurut Andi, dirinya pernah mau menaikan anggaran untuk Kader Posyandu di ApBedes, tapi begitu ajukan sudah dicekal di Kecamatan.
"Ironis memang, dengan kerja terkadang sulit mereka hanya diberi insentif seadanya, bahkan sebelumnya hanya Rp. 25 ribu. Memang pekerjaan mereka bersifat sosial, tapi tidak seorangpun bisa jadi pahlawan dalam keadaan perut lapar. Maka melalui moment Hari Kesehatan Nasional ini, saya sangat berharap Instansi terkait dan DPRD Kabupaten Tanah Bumbu memperhatikan nasib para Kader Posyandu Desa," pungkasnya. ("_")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.