Bang Dhin : Pengawasan Tiap RT, Pemda Tetap Harus Jadi Garda Terdepan

Tanah Bumbu -

Adanya wacana penutupan Posko Covid 19 diperbatasan oleh Pemkab Tanbu, menuai kritik dari beberapa elemen masyarakat, satu diantaranya datang dari Wakil DPRD Propinsi Kalsel, M. Syaripuddin, SE (Bang Dhin).

Bang sempat protes keras, karena menurutnya, Posko Covid 19 diperbatasan adalah cara jitu dalam menangkal penyebaran Covid 19, dengan melakukan pemeriksaan ketat terhadap warga luar daerah yang ingin masuk ke Kabupaten Tanah Bumbu.

Terkait hal tersebut, Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor melalui media ini memberikan alasan untuk wacana penutupan Posko Covid 19 diperbatasan itu, yakni dengan mendirikan Posko Pengawasan ditiap RT sebagai ganti ditutupnya Posko Covid 19 diperbatasan.

Dengan adanya wacana pengawasan ditingkat RT ini, Bang Dhin mempertanyakan sudah sejauh mana kesiapan pihak Pemkab Tanbu, baik terkait petugasnya maupun anggaran yang disediakan.

"Jika Pemkab Tanbu menutup Posko yang ada diperbatasan, dan membuka pengawasan ditiap RT, bagaimana mekanisme pelaksanaannya. Apakah warga yang diberdayakan, atau melibatkan Pemerintah setempat," cetusnya.

Selain itu tambahnya, bagaimana pula terkait anggarannya, karena anggaran penanganan Covid 19 di Kabupaten Tanah Bumbu bila tidak salah bernilai ratusan milyar rupiah.

"Apakah anggaran itu diperuntukkan bagi tim medis saja, atau untuk warga yang berjaga ditiap RT. Pemkab tidak bisa lepas tangan begitu saja, dan menyerahkan pengawasan ditiap RT bila tidak menganggarkannya. Ini sebenarnya hal bagus, jika sinkronisasi dan koordinasi yang baik terjalin antara pihak Pemkab dengan warga tingkat RT, karena dengan penanganannya melalui kebersamaan dan gotong royong, namun tetap saja Pemerintah Daerah harus menjadi Garda Terdepan dalam kasus ini," tandasnya.

Hingga berita ini tayang, Minggu (19/04/20), Bupati Tanah Bumbu saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, belum memberi penjelasan. (M12)