Pengawasan Disetiap RT Dinilai Efektif, Bupati Tanbu Wacanakan Tutup Posko Perbatasan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Minggu, 19 April 2020

    Pengawasan Disetiap RT Dinilai Efektif, Bupati Tanbu Wacanakan Tutup Posko Perbatasan

    Tanah Bumbu - Menyikapi rangkuman pernyataan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Daeng M Faqih, dan anggota Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra, beberapa waktu lalu, Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor berencana akan menutup Posko Covid 19 yang ada diperbatasan.
    Dalam pernyataannya menyebut, pengawasan ketat di setiap RT/RW se-Indonesia mampu memutuskan mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. Indonesia harus mampu memanfaatkan organisasi pemerintahan yang bagus ini untuk mencegah penularan masif. Pergerakan manusia di tingkat RT/RW bisa dibatasi jika ada kemauan setiap gubernur, bupati, dan walikota. Dalam pada itu, Indonesia memiliki dua organisasi besar yang tegak lurus, pusat hingga desa dan kelurahan, yakni Polri dan TNI. Sumber daya yang banyak ini harus bisa dikerahkan bersama-sama, karena Indonesia sudah masuk dalam medan perang melawan corona.
    Organisasi yang juga menjangkau setiap RT dan RW adalah Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Sedang di level desa dan kelurahan ada berbagai organisasi yang bisa dikerahkan untuk memerangi Covid-19, yakni Karang Taruna, organisasi kemasyarakatan termasuk kepemudaan, dan sebagainya. Upaya pencegahan sebaran Covid-19 melalui rapid test atau pemeriksaan cepat dan massal serta penelurusan kontak yang cepat tidak akan berhasil apabila tidak melibatkan berbagai elemen masyarakat.
    Sementara itu berdasarkan pengamatan gerakan dari bawah sebagai sebuah kesadaran masyarakat mencegah penularan Covid-19 terlihat pada kegiatan warga di banyak kompleks perumahan. Mereka melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di lingkungannya. Sejumlah kompleks perumahan terutama di Jabodetabek, sebagai episentrum penyebaran Covid-19, memasang alat semprot di pintu gerbang perumahan. Setiap warga dan tamu yang datang wajib masuk dalam ruang atau pintu semprot. Sebagian lagi menggunakan alat semprot manual.
    Berdasarkan pernyataan yang dilansir oleh beritasatu.com, pada 26 Maret 2020 tersebut, Bupati Tanbu berkeyakinan dengan penerapan posko di tiap RT akan bisa memutus penyebaran secara efektif. 


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda