Kotabaru -
Berada jauh dari pusat kota, dipinggiran Kabupaten Kotabaru tepatnya di Dusun 01 Desa Betung Kecamatan Pulau Laut Timur, berdiri sebuah bangunan Madrasyah Diniyah Islamiyah Awaliyah.
Berdiri diatas tanah Hibah, Madrasyah Diniyah Islamiyah Awaliyah dengan nama Baitul Ilmi, pertama kali dibangun atas hasil gotong royong (Swadaya) masyarakat Desa Betung.
Dipelopori oleh Almarhum H. Adelan bin H. Mathaib, Madrasyah tersebut pertama kali dibangun di tahun 2005.
Bangunan seluas 8 meter x 30 meter, terdiri dari tiga ruang kelas dan satu ruang guru tersebut membelajari sebanyak 70 anak didik yang berasal dari warga tetangga desa diluar Desa Betung.
Selama 15 tahun berjalan, bangunan Madrasyah tersebut telah mengalami rehab dua kali. Dan selama itu juga sudah mengalami tiga kali pergantian Kepala Desa, baru kali ini akan menambah bangunan.
Ustadz Rusmidi Bin Adelan, pengurus sekaligus pengajar Madrasyah Diniyah Islamiyah Awaliyah Baitul Ilmi didampingi dua tenaga pengajar lainnya, memberikan materi berbagai mata pelajaran setiap sore hari.
Menurut Ustadz Rusmidi, ada 13 mata pelajaran yang diajarkan, yang mengambil kurikulum dasar dari Ponpes Daarussalaam Martapura, antaranya, Tauhid, Fiqih dan Akhlak, juga bahasa dan lainnya khusus agama.
"Kami juga mulai membangun Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) menggunakan Dana Desa tahun 2020, dengan Swakelola padat karya tunai," urai Ustadz Rusmidi pada media ini, Minggu (14/06/20).
Untuk diketahui tambahnya, saat ini bangunan TPA kami baru saja dikerjakan. Ada dua ruang yang Insya Allah akan terbangun, dan mudah- mudahan semua berjalan lancar.
Dikatakannya, dirinya berharap para santri Madrasyah Diniyah Islamiyah Awaliyah Baitul Ilmi, kedepan dapat mewujudkan Desa Betung sesuai dengan namanya BETUNG, yakni Beriman, Bertaqwa dan Beruntung. Baldathun,Toyyibathun, Wa Robbungofur.(Oge)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.