Belasan Desa se Tanbu Digadang Menjadi Desa Tangguh Tanggap Covid 19 - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Jumat, 05 Juni 2020

    Belasan Desa se Tanbu Digadang Menjadi Desa Tangguh Tanggap Covid 19

    Tanah Bumbu -
    Sebanyak 14 Desa di 10 Kecamatan se Kabupaten Tanah Bumbu digadang menjadi Desa Tangguh Tanggap Cegah Covid 19.

    Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas PMD Tanbu, Nahrul Fajeri usai melakukan koordinasi dengan para Kepala Desa yang desa nya dipilih sebagai Desa Tangguh Bencana, Jum'at (05/06/20).

    Menurut Nahrul, Desa Tangguh Bencana adalah Program dari Kementerian Dalam Negeri yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan pencegahan Covid 19 di Tingkat Desa.

    "Desa Tangguh Bencana adalah Desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan," jelasnya.

    Ada 4 item strategi upaya penanganan Covid 19 lanjutnya, yaitu strategi pencegahan, penyebaran dan penularan. Peningkatan sistem kekebalan tubuh, memastikan ketersediaan masker dan bahan pokok, serta memperkuat jaring pengaman sosial nasional.

    "Setiap Kecamatan maksimal 2 desa, dan desa yang terpilih dianggap bisa melaksanakan dan mandiri, karena aktif dalam hal penanganan kemananan lingkungan," ungkap Nahrul.

    Adapun desa yang terpilih sebagai Desa Tangguh Bencana, yaitu Desa Rantau Panjang Hulu dan Pulau Salak Kecamatan Kusan Hilir. Desa Batulicin Irigasi Karang Bintang, Desa Rejosari Mantewe, Desa Gunung Besar Simpang Empat, Desa Dwi Marga Utama dan Widuri Bersujud Sei Loban, Desa Maju Makmur Batulicin, Desa Mekarjaya dan Sumber Baru Angsana, Desa Al Kautsar dan Wonorejo Satui, Desa Binawara Kusan Hulu, serta Desa Waringin Tunggal Kuranji.

    "Ini juga akan menjadi percontohan nasional, dan diharapkan mampu menekan penyebaran Covid 19," pungkasnya. (M12)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda