Tumpukan Sampah Berbelatung Dikeluhkan Warga Mattone - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 16 Juni 2020

    Tumpukan Sampah Berbelatung Dikeluhkan Warga Mattone

    Tanah Bumbu -
    Dengan tidak setiap harinya mobil sampah Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu mengangkut sampah, secara otomatis sampah tertumpuk menimbulkan bau dan belatung.

    Hal ini dikeluhkan warga sekitar yang berada disekitar bak sampah tersebut, terutama di Jalan Andi Iwang Desa Mattone Kampung Baru Kecamatan Kusan Hilir.

    Seperti dikatakan Ketua RT 03, M. Nasir menyebut, sampah dibiarkan berhari-hari sehingga menebar bau busuk bahkan penuh dengan belatung baru diangkut.

    Hal yang sama juga dikeluhkan Lia, warga RT 01 ini mengatakan, padahal dirinya sering mendengar himbauan Pak Kades dari Langgar tentang pola hidup sehat ditengah Pandemi Covid 19, mengikuti SOP Kesehatan termasuk juga selalu kebersihan lingkungan.

    "Tapi kontradiksi dengan bak sampah dekat rumah, tumpukan sampah dibiarkan membusuk," ungkapnya.

    Saya berharap lanjutnya, sampah jangan terlalu lama menumpuk, apalagi hingga sempat menumbulkan bau busuk dan berbelatung baru diangkut.

    Kades Mattone Kampung Baru, Andi S Jaya membenarkan banyak keluhan yang disampai warganya masalah sampah, yang berhari hari tidak diangkut.

    Bahkan menurutnya, ada warga yang sempat melontarkan kata kata kasar di WA nya, karena begitu kecewa dengan truk pengangkut sampah yang langsung balik arah, sementara dia berharap bak sampah didepan rumah yang sudah penuh dan berserakan akan diangkut juga, tapi ternyata tidak.

    "Sebenarnya saya sudah menghubungi Kordinator Dinas Lingkung Hidup, Kebersihan Kusan Hilir dan Sungai Loban. Mereka beralasan bahwa truk pengangkut sampah yang beroperasi sudah penuh, sehingga tidak bisa setiap hari mengangkut sampah khususnya di Desa Mattone," ungkap Andi.

    Dengan alasan tersebut, Andi merasa kecewa, sementara ada desa lain yang pengangkutan sampahnya dilakukan setiap hari. Dan terkait hal ini, dia berharap ada solusi lain yang ditawarkan Dinas Lingkungan Hidup. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda