Bupati Kotabaru : Kampung Tangguh Wujud Kegotongroyongan dan Kemandirian Masyarakat - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Senin, 06 Juli 2020

    Bupati Kotabaru : Kampung Tangguh Wujud Kegotongroyongan dan Kemandirian Masyarakat

    Kotabaru -
    Kampung Tangguh bertujuan untuk menumbuhkan semangat sosial dan gotong-royong dalam mencegah penyebaran Covid-19.

    Hal ini dikatakan Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Alaydrus, saat mencanangkan Desa Karang Payau  Kelumpang Hulu dan Desa Lalapin Kecamatan Hampang sebagai Kampung Tangguh Banua (Bersih, Aman, Nyaman, Unggul, Sejahtera), Senin (06/07/20).

    Pencanangan tersebut juga dihadiri oleh unsur Muspida, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Kepala Desa, serta para tamu undangan yang hadir.

    Melalui pola baru dengan mencanangkan desa desa yang ada di 22 Kecamatan, Kampung Tangguh Banua diharapkan mampu menghambat penyebaran Covid-19 di Bumi Saijaan.

    Dalam sambutannya, Bupati H. Sayed Jafar Al- Aydrus mengatakan, program Kampung Tangguh ini merupakan program dari Kapolri, yang bertujuan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotabaru.

    "Saat ini sudah ada beberapa Kampung Tangguh Banua terbentuk di Kotabaru, dan sebagai Kampung Tangguh Banua, semua harus tangguh Berataan," tegasnya.

    Kampung Tangguh Banua inilah lanjutnya, sebagai wadah warga untuk mencegah Covid-19. Semoga hal ini menjadi perhatian bagi desa lainnya, dan yang paling utama jangan lupa kesehatan, karena tidak ada gunanya kalau kita tidak sehat.

    Saya juga berharap tambah Bupati, Kepala Desa bersama-sama warga agar dapat melakukan kegiatan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, jadi bukan hanya fokus terhadap Covid-19 saja namun juga hal-hal lainnya.

    Sementara Dandim 1004 Kabupaten Kotabaru, Letkol Inf Rony Fitriyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang mendukung program Kapolri, hingga terbentuknya Kampung Tangguh Banua ini.

    Hal ini sebagai partisipasi masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran dan pencegahan Covid-19, serta menjadi solusi diberbagai bidang ekonomi, sosial dan keamanan sehingga menjadi nilai dan semangat gotong royong.

    "Kita harus menyiapkan diri dan lingkungan menghadapi tatanan baru (New Normal), dimana aktifitas masyarakat akan berlangsung seperti biasa, namun tetap mengikuti protokoler ketat  kesehatan," sebut Dandim.

    Acara dilanjutkan dengan memberikan bantuan rompi, sembako untuk pengurus dan juga kepada warga yang tidak mampu terdampak Covid-19. Kemudian turut dilakukan pelepasan bibit ikan Nila dan ikan Lele bersamaan pemberian Bibit Jagung. 

    Lalu diteruskan meninjau fasilitas posko, gudang pangan (sembako), tempat karantina, dapur umum termasuk fasilitas kesehatan Kampung Tangguh. (Oge)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda