Dalam Suasana Vaksin, Warga dan Petugas Panitia Sempat Ribut - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 28 September 2021

    Dalam Suasana Vaksin, Warga dan Petugas Panitia Sempat Ribut


    Tanah Bumbu -
    Terlalu antusias dan ingin cepat dilayani, warga yang datang untuk bervaksin sempat ribut dengan para petugas panitia.

    Membludaknya warga yang datang ingin bervaksin di acara vaksinasi massal yang digelar oleh BPP HIPMI dan PT. Maming 69 Batulicin, Selasa (28/09/21), membuat para panitia sedikit kewalahan, hingga suasana sedikit panas dan mencekam.

    Kekuatiran panitia agar semua terlayani dan acara berjalan lancar, berbenturan dengan para warga yang ingin cepat terlayani, hingga terjadi misskomunikasi.

    Beberapa warga yang duduk dikursi antrian berdiri dan kurang perhatian terhadap arahan petugas, lalu berpindah tempat mengisi kursi kosong yang bukan jalurnya, hingga menghambat antrian yang seharusnya.

    Namun setelah berikan pengertian oleh petugas panitia, warga akhirnya sadar kalau mereka semua tetap bisa terlayani dengan cepat, karena nomor antrian yang mereka pegang hanya formalitas, yang pastinya jika duluan datang maka akan cepat pula dilayani.

    "Semua pasti terlayani, cepat dan tak menunggu lama. Karena ada 14 Tim Medis yang melayani vaksinasi," ungkap Ketua Yayasan Haji Maming 69 Batulicin, Syafruddin H Maming, selaku Ketua Panitia Vaksinasi yang dipusatkan di areal Makam Haji Maming Batulicin.

    Meski sempat panik oleh membludaknya warga yang datang, pria yang akrab dipanggil Bang Cuncung ini bersyukur dan mengapresiasi antusias warga atas kepedulian terhadap kesehatan.

    "Kita semua berharap, acara ini berjalan lancar dan aman. Setidaknya dengan telah bervaksin, maka kekebalan tubuh warga terhadap paparan covid 19 semakin meningkat," ucapnya.

    Selain itu, Bang Cuncung juga mengapresiasi kinerja Tim Medis yang semangat dan bergerak cepat melakukan penyuntikan vaksin, hingga tak terjadi penumpukan antrian. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda