Tanah Bumbu - Adanya dugaan ajaran menyimpang yang diajarkan oleh seorang oknum guru agama, ditindaklanjuti Tim Pakem Tanah Bumbu.
Bertempat di Aula Kejari Tanbu, Senin (01/08/22), Tim Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menggelar rapat koordinasi, terkait laporan warga adanya aliran Kepercayaan yang berpotensi meresahkan masyarakat tersebut.
Terdiri dari pihak Kejari, Dinas Kesbang Pol Tanbu, MUI serta Polres Tanah Bumbu dan Kodim 1032 Tanbu, Tim Pakem ini mencari jalan keluar agar ajaran yang diduga menyimpang tersebut tidak meluas, dan berpotensi merekrut jamaah baru.
Kepala Bagian Kesbangpol Tanbu Nahrul Fajeri mengatakan, dalam mencari solusi hal ini tentu ada kaitannya dengan pihak MUI, hal yang berkaitan dengan adanya riak riak di masyarakat.
"Masukan ini kami dapat, dari pihak Polres maupun Kodim sendiri dan selanjutnya kami sampaikan pada Bupati, dimana hal ini perlu di tindaklanjuti guna mengantisipasi meluasnya ajaran tersebut," ujarnya
Kasi Intel Rizki Purbo Nugroho SH meminta semua pihak agar memantau dan menyaring semua informasi yang diberikan warga, serta menindaklanjutinya jika ada temuan yang menyimpang.
"Mari kita awasi bersama agar ajaran menyimpang itu tidak sampai menjadi penyebab kegaduhan dimasyarakat," ucapnya.
Sedangkan pihak Satpol PP siap turun kelokasi dan membongkar bangunan, jika rumah ibadah yang dijadikan tempat berlangsungnya pengajian yang di duga menyimpang itu tak memiliki ijin bangunan. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.