Bupati Tanbu : Saya Sedih Jika RAPBD 2023 Mendapat Penolakan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 02 November 2022

    Bupati Tanbu : Saya Sedih Jika RAPBD 2023 Mendapat Penolakan

    Tanah Bumbu -
    Adanya aksi walk out yang dilakukan oleh Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra pada saat Rapat Paripurna pengambilan keputusan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2023, Senin (31/10/22), Bupati Tanbu HM. Zairullah Azhar merasa sedih.

    Meski tidak mengetahui apa alasan yang memicu terjadinya aksi walk out oleh Fraksi Gerindra tersebut, namun dirinya merasa sedih jika hal ini sampai membuat APBD 2023 menjadi batal.

    "Penetapan pengambilan keputusan RAPBD 2023 merupakan sebuah hal yang penting, karena ini berkaitan dengan kepentingan masyarakat Tanah Bumbu selama satu tahun. Saya sedih kalau terjadi penolakan dan membuat APBD 2023 menjadi batal sehingga akhirnya kita didaerah tidak dapat apa-apa, apalagi ini semua demi kepentingan seluruh masyarakat Tanah Bumbu," ungkapnya, Selasa (01/11/22).

    Kalau pun penolakan tersebut berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada RAPBD 2023, Zairullah mengatakan bahwa surat edaran DAK sudah keluar tetapi untuk besarannya belum. Kalau pun ada sedikit masalah itu bisa diperbaiki, tapi kepentingan masyarakat harus diutamakan.

    Bupati mengatakan DAK merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBD (Pusat) yang dialokasikan untuk daerah tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. 

    Mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tanbu terbatas, oleh sebab itu Pemerintah Daerah berusaha meraih PAD dari pemerintah pusat dan itu bukanlah kerja yang mudah tetapi membutuhkan perjuangan yang luar biasa.

    Untuk dana DAK tersebut tidak semua Kabupaten di Kalimantan Selatan yang menerima dana pusat itu, hanya ada 6 Kabupaten/Kota saja termasuk di dalamnya Kabupaten Tanah Bumbu yang menerima dana DAK terbesar. Dana itulah yang nantinya digunakan untuk kepentingan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat Bumi Bersujud.  

    Untungnya dalam rapat paripurna pengambilan keputusan tersebut dari 5 Fraksi DPRD, ada 4 Fraksi yang mendukung agar RAPBD tersebut menjadi APBD 2023. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda