Tanah Bumbu -Dipimpin I Wayan Sudarma, Rapat Dengar Pendapat Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Tanah Bumbu terkait penyaluran Solar Bersubsidi dilaksanakan diruang rapat Kantor DPRD Tanah Bumbu, Kamis (05/01/23).
Rapat yang digelar atas aspirasi masyarakat yang tergabung pada Paguyuban Mobil Solar 101 Pagatan Kusan Hilir ini, dihadiri pula oleh Dinas Koperasi, Usaha, Mikro, Perdagangan dan Perindustrian, Bagian Perekonomian Sumber Daya Alam dan Administrasi Pembangunan, perwakilan Kapolres Tanah Bumbu, Kapolsek Kusan Hilir, dan Camat Kusan Hilir.
Setelah lama menunggu pihak Pengelola SPBU Pagatan Kusan Hilir selaku lokasi dari permasalahan dan kisruh penyaluran BBM bersubsidi, tak jua datang, akhirnya rapat dibuka dengan mendengarkan masukan, saran dan pendapat untuk mencari solusi.
Menurut perwakilan warga paguyuban, Ali Murtopo menyampaikan, ada indikasi penyimpangan penyaluran BBM subsidi di SPBU Pagatan tersebut. Karena sebelum sebelumnya antrian mobil lancar lancar saja saat mengisi BBM, namun dengan adanya oknum yang bermain hingga kadang antri dari pagi hingga sore tetap saja tidak kebagian BBM.
"Kami tidak mempermasalahkan berapa pun jumlah liter BBM mobil lain yang mengisi, namun mobil kami harus tetap mendapatkan jatah juga, kalau mobil truk 75 liter mobil pick up 50 liter. Yang terjadi, malah ada yang sampai ratusan liter mengisi hingga mobil mobil kami yang antri tidak kebagian," ungkapnya.
"Pada intinya, kedatangan kami para masyarakat anggota Paguyuban Mobil Solar ini minta keadilan. Bagaimana pihak Legislatif dan Ekskutif bisa mengatur penyalurannya dan mengawasinya hingga BBM subsidi ini bisa merata dan dapat dinikmati bersama," tambahnya.
Setelah semua pihak yang hadir menyampaikan masukan, akhirnya disepakati kesimpulan, yakni akan dilakukan Sidak nantinya, membentuk Tim Satgas yang dikoordinatori oleh Bagian Ekonomi Sumber Daya Alam dan Administrasi Pembangunan Setda Tanbu, dan Muspika Kusan Hilir harus terus melakukan komunikasi dengan pihak pengelola SPBU Pagatan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.