Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kotabaru menggelar Sosialisasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan, Kamis (14/08/25) di Aula Dispersip Kotabaru.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran, pemberdayaan, dan layanan informasi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Dispersip Kotabaru, Ir. Kamirudin, dalam sambutannya menegaskan bahwa perpustakaan saat ini tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku.
“Perpustakaan adalah pusat belajar, pusat informasi, bahkan pusat inovasi di masyarakat. Keberhasilan perpustakaan bukan diukur dari banyaknya koleksi, tetapi dari sejauh mana buku dibaca, dipahami, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kamirudin juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan dan promosi koleksi, pengembangan layanan yang menarik, serta pembangunan jejaring antar perpustakaan. Ia mengajak peserta untuk aktif berdiskusi dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh.
“Langkah-langkah kecil yang kita lakukan hari ini akan memberi dampak besar di masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, narasumber Dr. Ahmad Syawqi, S.Ag., S.IPI., memaparkan strategi pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi serta pemanfaatan bantuan buku bermutu dari pemerintah RI tahun 2024–2025. Ia berharap materi yang disampaikan dapat menjadi pencerahan bagi pengembangan literasi di daerah.
Kegiatan berlangsung interaktif melalui sesi diskusi dan praktik langsung. Peserta juga menerima panduan rencana kerja yang dapat diimplementasikan di wilayah masing-masing.
Bimtek ini diikuti perwakilan SKPD terkait, 52 pengelola perpustakaan desa, dan Taman Baca Masyarakat (TBM) penerima bantuan buku bermutu sebanyak 1.000 eksemplar dari Perpustakaan Nasional RI. Pemerintah daerah berharap, melalui program ini, perpustakaan di Kotabaru dapat menjadi sahabat masyarakat dalam belajar sekaligus motor penggerak pembangunan berbasis inklusi sosial. (Lana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.