Pembangunan jembatan penghubung Pulau Kalimantan dengan Pulau Laut terus menunjukkan progres positif. Tim Ahli Gubernur Kalimantan Selatan optimis proyek strategis tersebut dapat diselesaikan paling lambat pada akhir tahun 2028.
Rencana pembangunan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dengan alokasi anggaran sebesar Rp3 triliun, serta dukungan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Kotabaru.
“Melihat jadwal yang sudah direncanakan, insyaallah paling lambat 2028 akhir sudah selesai. Kita optimis pembangunan ini berjalan baik, karena didukung komitmen pemerintah daerah dan provinsi dalam menyiapkan anggaran,” ujar Tim Ahli Gubernur Kalsel, Fajar Desira, saat meninjau lokasi pembangunan jembatan di Kecamatan Batulicin, Selasa (01/10/25).
Dalam kunjungan tersebut, tim ahli juga mendengarkan langsung laporan dari Dinas PUPR Kalsel dan pihak kontraktor pelaksana. Dari sisi teknis, pembangunan sudah sesuai perencanaan bahkan progres di lapangan dilaporkan berada di atas target yang ditetapkan.
Fajar menambahkan, kendala teknis relatif dapat diatasi, seperti pada pengerjaan pipa pancang yang menemui batuan keras. Hal tersebut dapat diantisipasi dengan baik oleh kontraktor pelaksana, baik dari PP, HK, maupun BUMN lainnya yang terlibat dalam proyek ini.
“Alhamdulillah untuk kendala teknis sosial tidak ditemukan. Progres sudah sesuai rencana, bahkan sampai sejauh ini proyek berjalan dengan catatan zero accident,” ujarnya.
Keselamatan kerja, menurutnya, menjadi prioritas utama. Setiap pekerja diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar proyek berskala besar. Hingga kini, tidak ada insiden kecelakaan kerja yang dilaporkan.
Selain faktor teknis, kondisi alam juga menjadi tantangan, terutama saat hujan. Namun pihak kontraktor mampu mengantisipasi dengan menambah jam kerja, bahkan hingga larut malam, terutama pada pekerjaan penting seperti pengecoran beton.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, serta kerja sama kontraktor dan pengawas lokal, diharapkan pembangunan jembatan penghubung Kalimantan–Pulau Laut dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.