Laksanakan Reses di Muara Pagatan, Waket DPRD Tanbu Serap Aspirasi - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah


    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Rabu, 03 Desember 2025

    Laksanakan Reses di Muara Pagatan, Waket DPRD Tanbu Serap Aspirasi

    Tanah Bumbu -
    Bertempat di Desa Muara Ujung Pagatan Kusan Hilir, Selasa (02/12/25), Wakil Ketua DPRD Tanbu H. Hasanuddin S. Ag melaksanakan kegiatan reses. 

    Dalam acara tersebut, H. Hasanuddin menyampaikan bahwa reses kali ini difokuskan untuk menampung berbagai usulan masyarakat yang akan diusulkan pada anggaran tahun 2027, mengingat pembahasan 2026 telah rampung.

    Menanggapi keluhan warga terkait lampu penerangan jalan umum (PJU), Hasanuddin menjelaskan bahwa kewenangan perbaikan tergantung status jalan.

    “Kalau jalan provinsi, maka itu tugas Dishub Provinsi Kalsel. Kalau jalan kabupaten, maka Kabupaten yang bertanggung jawab. Karena ini jalan kabupaten, setelah reses ini langsung saya telepon Perkimtan dan Dishub Tanah Bumbu. Anggarannya sudah kami bahas, mudah-mudahan cepat terealisasi,” jelasnya.

    Selain PJU, warga juga mengeluhkan rencana normalisasi sungai yang disebutkan perlu dibicarakan lebih lanjut. Rencana pelebaran sungai 15 meter masih menuai keberatan dari sebagian masyarakat. Hasanuddin menyatakan akan membantu menjembatani persoalan tersebut, mengingat normalisasi juga berkaitan dengan Desa Muara Tengah.

    Hasanuddin turut menyampaikan bahwa sejak awal masa pemerintahan Presiden Prabowo, terjadi efisiensi anggaran yang menyebabkan beberapa penataan keuangan masih berlangsung. Ia berharap kondisi itu dapat membaik sehingga program pembangunan kembali berjalan maksimal.

    Dalam sesi dialog, perwakilan warga Muara Pagatan Tengah menyampaikan keluhan mengenai akses jalan menuju RT 2 dan RT 4 yang masih berupa jalan setapak dan hanya dapat dilewati sepeda motor.

    “Kalau ada warga melahirkan, sakit, atau meninggal, sangat sulit dibawa ke atas. Hanya bisa pakai gerobak atau motor sampai gonceng tiga,” ungkap warga.

    Selain itu, warga juga menyampaikan bahwa wilayah RT 2 dan RT 4 belum tersentuh layanan PDAM karena akses jalan yang sulit dijangkau.

    Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan menjadi prioritas utama, karena akses infrastruktur yang tidak optimal berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat.

    Warga juga menyampaikan keluhan soal lampu jalan yang mati hingga menyebabkan terjadinya aksi pencurian.

    Hasanuddin mengatakan bahwa permasalahan di Muara Pagatan, Muara Tengah, dan Muara Ujung hampir serupa, terutama pada PJU dan infrastruktur jalan.

    “Mengenai PJU, ini hampir terjadi di semua wilayah. Sudah kita anggarkan dan bisa menyala, tinggal pemeliharaan. Pemerintah daerah harus memperhatikan karena ini aset daerah,” tegasnya.

    Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan jalan RT 2 dan RT 4. Menurutnya, perbaikan jalan dapat membuka peluang ekonomi baru, termasuk potensi pelabuhan bagi nelayan maupun sektor lainnya di Muara Pagatan.

    Selain itu, masyarakat RT 3 juga mengusulkan pembangunan drainase dan pengerasan jalan untuk mengatasi banjir dan akses yang rusak.

    Pada Reses di Muara Pagatan ini, H. Hasanuddin berkomitmen menindaklanjuti keluhan warga dengan instansi terkait agar pembangunan dapat segera dirasakan masyarakat. (Red) 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda