Kuota BBM Nelayan Bakal Ditambah - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 28 Oktober 2014

    Kuota BBM Nelayan Bakal Ditambah

    Bidik Kalsel (Tanbu) -
    Untuk memperlancar aktivitas nelayan dan meningkatkan kesejahteraannya, Dinas Kelautan dan Perikanan Tanah Bumbu akan ajukan penambahan kuota BBM Bersubsidi buat para nelayan.

    Bertempat diruang pertemuan Kantor Kelautan dan Perikanan Tanah Bumbu areal Pelabuhan PPI, Selasa (28/10/14) diadakan pertemuan dan pembahasan terkait penambahan dan penggunaan BBM bersubsidi buat para nelayan.

    Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tanah Bumbu, Ir Bakhriansyah MM mengatakan, penambahan kuota bbm bersubsidi ditujukan untuk para nelayan laut dan petani tambak/budidaya yang tidak memiliki SPBN didaerah tinggalnya.

    "Ada 3 SPBN yang melayani bbm untuk para nelayan, namun itu tidak mencukupi. Untuk itu, kita akan arahkan mereka di tiap SPBU yang berada diwilayah Kabupaten Tanah Bumbu," jelasnya.

    Masih menurut Bakhriansyah, untuk mendapatkan bbm bersubsidi tersebut di SPBU itu nantinya para nelayan akan diberikan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh Disperindagkop Tanah Bumbu.

    "Berbeda dengan sebelumnya rekomendasi dikeluarkan oleh beberapa pihak.Untuk yang akan datang melalui satu pintu, yakni dari Disperindagkop," tambahnya.

    Pertemuan yang dihadiri oleh Kadis beserta para Kabid Dinas Kelautan dan HNSI beserta anggota, nelayan laut dan petani tambak/budidaya tersebut membahas cara pengaturan pengambilan bbm ditiap SPBU, apakah oleh nelayan atau perkelompok, atau oleh bagian lain yang khusus menangani pengambilan dan penyalurannya.

    Sementara Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Tanah Bumbu, HM Kasim sangat menyambut gembira atas rencana yang digagas oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Tanah Bumbu.
    Disebutkannya, para nelayan yang bernaung di bawah bendera HNSI sangat kekurangan bbm untuk melakukan aktivitas dilaut. Dengan penambahan kuota tersebut diharapkan bisa mensejahterakan kehidupan para warga nelayan. Hanya saja menurutnya, untuk pengambilan bbm harus disertai dengan surat surat kapal yang masih berlaku.

    "Untuk menghindari adanya penyimpangan, alangkah baiknya tiap pengambilan bbm di SPBU para nelayan harus menyertakan surat-surat kapalnya sebagai bukti bahwa mereka memang memerlukan bbm tersebut untuk kelaut," ujar Kasim.

    Hanya saja menurut Kasim, tidak semua nelayan mempunyai kapal, dan tidak semua kapal yang mempunyai kelengkapan surat menyurat, hingga bila tak disertai dengan hal tersebut maka penyalahgunaan bbm bersubsidi bisa saja terjadi.

    "Bila dengan hanya memiliki Kartu Nelayan bisa mendapatkan bbm bersubsidi di SPBU, takutnya akan disalahgunakan," pungkasnya. (M12)






    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda