Bupati Tanbu Minta Maaf Pada Warga Saat Acara Maulid - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 06 Januari 2015

    Bupati Tanbu Minta Maaf Pada Warga Saat Acara Maulid



    Bidik kalsel -
    Seiring memasuki tahun akhir masa jabatan Bupati pada Bulan September 2015 mendatang, Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming mengucapkan maaf kepada masyarakat saat menghadiri Safari Maulid di Mesjid Nurul Huda Desa Sidomulyo Kecamatan Mantewe, Senin (05/01/15) kemarin.

    Bupati menuturkan, pernyataan maaf tersebut berkaitan atas kekurangan dan kehilafannya selama menjalankan roda Pemerintahan, diantaranya permintaan masyarakat atas peningkatan kualitas jalan lingkungan yang belum terlaksana secara maksimal.

    Diakuinya, belum maksimalnya peningkatan kwalitas jalan tersebut, karena terbentur oleh anggaran yang terbatas, mengingat dari perhitungan biaya pembangunannya akan menelan dana sebesar Rp 800 Milyar.

    "Sementara APBD kita lebih banyak diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur lainnya, seperti peningkatan kwalitas jalan poros kota serta pembangunan draines dalam mengantisipasi banjir saat musim penghujan," ungkapnya.

    Ia menambahkan, realisasi pembangunan jalan poros antara Kabupaten dengan Kecamatan hingga ke jalan jalan desa sudah banyak dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu.

    "Kita semua sudah melihat, khususnya jalan dari Simpang Empat menuju Kecamatan Mantewe, yang sebelumnya sangat susah dilalui kerena jalannya penuh lumpur ketika memasuki musim penghujan, bahkan jalan ini juga melintasi Desa Sidomulyo, kini peningkatan jalan tersebut sudah dapat kita rasakan yang sebelumnya 2 jam ditempuh dari pusat kota ke Kecamatan, kini 1 jam sudah dapat ditempuh," tandasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyinggung dana 1 milyar 1 Desa, dimana dana yang akan digulirkan sepenuhnya untuk kelangsungan pembangunan Desa. Selain pembangunan infrastruktur Desa, dana tersebut juga diperuntukan untuk gaji Kepala Desa beserta Aparaturnya.

    "Satu hal yang saya tekankan, aparatur Desa tetap lebih memperhatikan pertanggungjawaban atas penggunaan dana tersebut. Selain itu, dana yang dipergunakan akan menjadi perhatian para penegak hukum, kita tidak ingin Kepala Desa tersandung masalah hukum atas tidak taatnya penggunaan dana 1 milyar tersebut," tegasnya.(hum)







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda