Proyek Waduk Gunung Bahalang Diduga Penyebab Keruhnya Sumber Air PDAM - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Senin, 29 Juni 2015

    Proyek Waduk Gunung Bahalang Diduga Penyebab Keruhnya Sumber Air PDAM



    Kotabaru -
    Akibat adanya kegiatan pengerjaan Proyek Waduk Gunung Bahalang dan mengalami ambruknya akses jalan sementara menuju bagian air limpasan (spill way) pada Jum'at malam (26/06/15), ternyata bukan hanya warga Desa Gunung Sari yang menerima dampak air keruh dari kegiatan proyek tersebut, namun sungai sumber air baku PDAM Kotabaru Instalasi Desa Gunung Sari pun mengalami hal yang sama.

    Noorifansyah, Direktur PDAM Kotabaru, Senin (29/06/15) kepada Media mengemukakan, air keruh yang mengalir di Sungai Gunung Bahalang, selain disebabkan adanya kegiatan pekerjaan proyek waduk juga adanya kegiatan perambahan hutan oleh warga bercocok tanam lahan berpindah dan ada kegiatan pengambilan batu gunung.

    "Sebagian dampak dari pengerjaan waduk, namun tak menutup kemungkinan akibat dari kegiatan bercocok tanam berpindah dan pengambilan batu gunung. Terlebih apabila hujan turun, tanah gunung akan tergerus dan membuat air menjadi keruh," ujar Noorifansyah.

    Melihat kondisi tersebut, pihak PDAM sudah mengirim surat ke Pemerintah Daerah dan Dinas terkait, berkoordinasi meminta bantuan untuk bersama-sama melaksanakan penertiban.

    "Agar ada upaya penertiban terhadap kegiatan warga itu, karena mereka bercocok tanam berpindah dan pengambilan batu gunung itu masuk daerah Kawasan Hutan. Hal itu berpengaruh terhadap daya tahan lingkungan, seperti tanah longsor yang mengakibatkan sungai menjadi keruh," terangnya.

    Dilanjutkan Noorifansyah, terhadap kegiatan proyek Waduk Gunung Bahalang itu , pihak PDAM mengevaluasi dalam bentuk surat dan pertemuan rutin yang disampaikan langsung ke Pemerintah Daerah.

    "Kami akan meminta kepada kontraktor dan penyumbang (PT.GHN) untuk revisi bangunan dan pipa. Tujuan awalnya, pembangunan Waduk Gunung Bahalang itu untuk kepentingan masyarakat, disitulah dasar kita mengawal untuk kepentingan masyarakat," ungkap Noorifansyah.

    Ditambahkannya lagi, PDAM Kotabaru tidak terlibat langsung terhadap pelaksanaan Proyek Waduk Gunung Bahalang itu, hanya sebagai pemantau saja.

    "Bersama dengan SKPD terkait, kami hanya melakukan pemantauan. Apakah benar untuk kepentingan masyarakat atau bukan, karena dari perjanjian awal pembangunan, keberadaan waduk tersebut untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.(Red)






    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda