Tanah Bumbu -
Sejak dilantik menjadi Pejabat Bupati Tanah Bumbu pada 21 September 2015 kemaren, Wahyuddin mengaku sangat apreasiasi terhadap sambutan yang diberikan oleh jajaran SKPD beserta staf dilingkup Pemkab Tanbu dan para warga masyarakatnya.
"Sehari setelah dilantik, saya sudah bersilaturrahmi dengan para Camat dan Kades se Tanah Bumbu di Banjarbaru," ungkap Wahyuddin saat ditemui kru media diruang kerjanya, Senin (28/09/15).
Setelahnya lanjut Wahyuddin, sempat beberapa kali menghadiri acara silaturrahmi dengan para warga, serta SKPD dan jajaran PNS pada acara Open House Lebaran Idul Adha.
"Tanggapan masyarakat dan SKPD sangat positif terhadap saya, mereka memang menginginkan sesuatu yang baru, yang bisa memberikan solusi terkait permasalahan di Tanah Bumbu," tambah Wahyuddin.
Mengenai jabatan yang diembannya, Wahyuddin membeberkan 3 tugas yang bakal dilaksanakannya nanti, yaitu mensukseskan Pilkada hingga Bupati terpilih dilantik, menetralkan sikap PNS dari kegiatan Pilkada dan menyelenggarakan Pemerintahan.
"Menyelenggarakan Pemerintahan diantaranya, yaitu mengawal APBD dan melanjutkan program serta menyelesaikan APBD 2016," jelasnya.
Saat disinggung adanya Ekonomi Global yang berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat menengah kebawah, Wahyuddin mengakui hal itu juga berpengaruh dilingkup Pemerintahan Tanah Bumbu, yaitu berkurangnya PAD hingga mengancam menimbulkan depisit anggaran.
"Depisit akan terjadi kalau realisasi pendapatan dan pengeluaran tidak terseleksi. Untuk itu, program yang bukan prioritas ditunda dulu. Masing- masing SKPD terlebih dulu merencanakan program unggulan, hingga yang tak begitu urgen bisa ditunda ke anggaran berikutnya," pungkas Wahyuddin yang sebelumnya Kepala Badan Pendidikan Pelatihan Daerah Kalsel sejak Tahun 2012 lalu.(M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.