Tanah Bumbu -
Dalam rangka meningkatkan penanggulangan Penyakit Rabies dan ISPA di Kabupaten Tanah Bumbu, Dinas Kesehatan bersama Dinas Peternakan melakukan pertemuan Advokasi Penanggulangan Penyakit Rabies dan ISPA yang menghadirkan Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi di aula Rumah Makan Bumbu Desa Kecamatan Simpang Empat, Senin (09/11/15).
Adapun peserta yang berhadir adalah Kepala Dinas Provinsii Kalimantan Selatan selaku narasumber, seluruh Kepala Puskesmas, jajaran Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Polres, Kodim 1022 dan lintas sektoral yang menangani penanggulangan penyakit Rabies dan ISPA di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu yang diwakili oleh Kepala Bidang PMK (Pengendalian Masalah Kesehatan) H Rahmatullah, S.Km, MM mengatakan," tujuan dari dilaksanakan acara ini adalah agar adanya dukungan dari lintas sector terkait dalam rangka penaggulangan kasus maupun Penyakit Rabies akibat gigitan anjing liar, dan ISPA akibat pencemaran udara diwilayah Tanah Bumbu khususnya," ujarnya.
Oleh klarena itu, harapan kami melalui kegiatan ini nantinya mampu menekan angka Penyakit Rabies dan ISPA yang ada di Tanah Bumbu dengan cara meningkatkan koordinasi kepada seluruh lintas sector yang berkaitan dengan penanggulangan Penyakit Rabies serta ISPA.
Disamping itu, Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang P2PL (Pengendalian Penyakit dan Pengawasan Lingkungan) mengatakan," kami berharap melalui kegiatan ini mampu menekan angka Penyakit Rabies dan ISPAa diwilayah Kabupaten Tanah Bumbu, baik dengan cara melakukan kerjasama dengan instasi serta lintas sektoral yang menangani secara khusus mengenai penaggulangan penyakit terbut," ujarnya.
Ditambahkannya, oleh karena itu perlu diadakannya cara ini agar dapat saling berkoordinasi dalam hal meningkatkan penanggulangan Penyakit Rabies dan ISPA, yang mana sering terjadi didaerah khususnya diwilayah Tanah Bumbu.(MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.