Sistem Koneksi BPJS Antar Puskesmas Sulitkan Warga - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Rabu, 27 Januari 2016

    Sistem Koneksi BPJS Antar Puskesmas Sulitkan Warga



    Kotabaru -
    Meskipun sudah membayar angsuran bulanan, namun warga yang menjadi anggota BPJS yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan masih direpotkan dengan sistem administrasi dari BPJS ke Puskesmas setempat.

    Hal tersebut dialami oleh Salasiah, warga Desa Bangkalaan Melayu kaget ketika membawa berobat ibunya, Kamsiah di Puskesmas Serongga menggunakan kartu BPJS. Pasalnya setelah menyerahkan kartu BPJS atas nama Kamsiah, dari pihak BPJS Puskesmas mengatakan bahwa kartu BPJS tersebut tidak aktif karena ada tunggakan selama 1 bulan.

    "Padahal pembayaran terakhir sudah dilakukan pada tanggal 21 Januari tadi, jadi terpaksa harus membayar iuran lagi biar kartunya bisa aktif dan bisa berobat," ujar Salasiah sambil memperlihatkan slip pembayaran, Senin (25/01/16).

    Hal serupa juga dialami Jumaiyah, warga Bangkalaan Melayu ketika ingin berobat di Puskesmas Serongga. Petugas BPJS di Puskesmas Serongga mengatakan, kalau dirinya ada tunggakan selama 3 bulan, namun setelah diperlihatkan slip semua pembayaran, barulah pihak Puskesmas mau memberikan pelayanan.

    Yuni, petugas BPJS di Puskesmas Serongga kepada media menyampaikan, setelah melakukan pengecekan data, memang kartu BPJS atas nama Kamsiah tidak aktif, karena ada tunggakan 1 bulan.

    Ketika di konfirmasi media melalui telepon, Cipta, petugas BPJS Kotabaru menyampaikan, setelah mencek nomor kartu tersebut, memang benar telah melakukan pembayaran pada Tanggal 21 dan 25 Januari 2016. Berarti tidak ada keterlambatan pembayaran, dan akan segera menghubungi pihak Puskesmas Serongga agar melayani pasein tersebut.

    Menyikapi hal ini, Johansyah selaku ketua Lsm Rakyat Peduli Borneo menyayangkan sistem kerja BPJS. Dengan kejadian ini, pihak BPJS Kotabaru harus segera mencari dimana letak kelemahan sistem kerja mereka, sehingga hal serupa tidak terjadi lagi, karena ini dapat menimbulkan dampak serius bagi masyarakat. (Han)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda