Kotabaru -
Bertempat diruang pertemuan Kantor Camat Kelumpang Hulu Kotabaru, masyarakat Kelumpang Hulu sepakat akan mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Bahaya teroris dan Narkoba diwilayah mereka.
Hal tersebut disuarakan saat acara Sosialisasi Karhutla dan Antisipasi Bahaya Teroris bersama TNI, POLRI, SKPD, TOMAS, TOGA, TODA, TODAT dan pihak swasta, Rabu (10/02/16).
Difasilitatori oleh Muspika Kelumpang Hulu, acara dibuka langsung oleh Camat Kelumpang Hulu, H. Saderi Spd yang dalam sambutannya mengajak seluruh jajaran agar sedini mungkin mengantisifasi Karhutla dan Bahaya Teroris demi terciptanya situasi yang kondusif diwilayah Kecamatan Kelumpang Hulu.
Sementara Kapolsek Kelumpang Hulu, Iptu Suharyono H.S menyebut, kebakaran hutan adalah tanggung jawab kita bersama. Bagi yang melakukan pembakaran lahan diancam Pidana 5 tahun dan denda 5 Milyar rupiah, hal itu sesuai UU PPLH Nomor 32 Tahun 2009.
"Terkait Faham ISIS di Kabupaten Kotabaru, sampai saat ini tidak ada terdeteksi," tambah Suharyono.
Kapten INF Andi Haris Abbas selaku Danramil Kelumpang Hulu mengatakan, masalah teroris walaupun di Kabupaten Kotabaru nihil, tapi kita semua harus tetap waspada demi keselamatan bangsa.
Pihak perusahaan PT SMART melalui RC Region Kalsel 2, Kumarasani yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan siap membantu dan mengajak semua perusahaan di Kelumpang Hulu agar menjadi Supertim dalam penanganan KARHUTLA dan Bahaya teroris.
Kadis Kesbangpol Kotabaru, Adi Sutomo mengatakan, selain Karhutla dan faham radikal, peredaran Narkoba termasuk siaga satu dimasyarakat, dan penanganannya harus sinergis juga memerlukan peran masyarakat.
"Dengan siaga kita akan aman. Untuk itu, peran serta masyarakat serta pihak terkait lainnya sangat diharapkan demi terciptanya suasana aman dan kondusif," ujarnya.
Pertemuan diakhiri dengan sepakatnya masyarakat Kelumpang Hulu untuk mencegah Karhutla dan faham radikal serta memerangi narkoba. (Han)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.