Panen Jagung Perdana Petani Sumber Arum Membanggakan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Kamis, 31 Maret 2016

    Panen Jagung Perdana Petani Sumber Arum Membanggakan



    Tanah Bumbu -
    Panen Raya Jagung Perdana Kelompok Tani Sejahtera Desa Sumber Arum Kecamatan Satui yang dihadiri Unsur Muspika Satui, Kepala Desa serta dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu dinilai membanggakan, Kamis (31/03/16).

    Hal itu disampaikan oleh para Mantri Tani, karena menurutnya penanaman jagung ini hasil dari swadaya masyarakat. Sedangkan dilokasi daerah lain masih mengharapkan dari dana APBN dan APBD.

    "Untuk panen perdana ini sangat mengembirakan sekali. Berarti kedepanya kita semakin optimis bahwa Kabupaten Tanah Bumbu sebagai daerah yang bisa membantu produksi dari pada pabrik pakan tanaman yang ada didaerah Bati Bati Kabupaten Tanah Laut," ujarnya.

    Camat Satui Setia Budi SK.MM mengatakan, memang kita telah bekerja sama dengan PT. Arutmin Indonesia dalam hal penyedian lahan sekitar 200 Hektar. Yang mana nantinya akan digunakan masing-masing desa yang ada di wilayah Kecamatan Satui di 16 desa.

    "Dalam pelaksanaannya nanti akan kita lakukan tanam serempak diwilayah areal PT. Arutmin yang sudah dibebaskan, dan juga kepada pihak perusahaan lain kita ajak untuk bekerja sama. Mudah-mudahan target dari 150 Hektar bisa terkaper semua," ungkapnya.

    Sementara Danramil 1022 Satui Kapten inf. Aries PH menyebut, dengan adanya Mou antara Panglima TNI dengan Menteri Pertanian RI yang ditindaklanjuti dari tingkat atas hingga sampai ke tingkat Koramil dan Babinsa.

    "Kita diperintahkan untuk mengawal dan mendampingi para PPL juga Kelompok Tani dalam rangka percepatan swasembada pangan, baik berupa Padi, Jagung dan Kedelai. Diharapkan kinerja efektifitas ketahanan pangan," ungkapnya.

    Satu dari beberapa kelompok tani, Rohin mengungkapkan, kendala kami selaku petani mengenai tranportasi sangat susah sekali, karena jarak yang sangat jauh dari perkotaan. "Selain mengenai pupuk yang agak sulit, juga penyediaan bibit jagung dari Dinas Pertanian," bebernya. (Edi. S)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda