Bermula dari adanya isu yang menyebut bahwa para nelayan Desa Pantai melarang nelayan Desa Rampa Pulau Laut Utara untuk melakukan penangkapan ikan diperairan Desa Pantai Kelumpang Selatan, dan untuk mengantisipasi agar jangan ada keributan antar nelayan 2 Desa, maka pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kotabaru menggelar pertemuan, Kamis (07/04/16).
Dalam acara yang dihadiri oleh Kabid Pengawasan DKP, Lanal Kotabaru, Ketua Nelayan Insan, serta Ketua Nelayan Pantai tersebut, Kabid Pengawasan DKP Kotabaru Ir. Aris Munandar menyebut, untuk mempermudah Koordinasi antara nelayan di Desa-desa perlu Perwakilan dari Insan (Ikatan Nelayan Saijaan), agar permasalahan yang terjadi tidak berkembang dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Perlu Kelembagaan yang sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, akan mengaktifkanperan serta HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kotabaru kedepannya," ujar Aris.
Sementara Lanal Kotabaru yang diwakili oleh Paspotmar Kapten Laut (P) Hariono NRP menyarankan untuk mengadakan pertemuan Nalayan se Kabupaten Kotabaru.
"Lanal akan mengadakan pembinaan ke Kecamatan yang ada nelayannya, dan mensosialisasikan hasil kesepakatan antara nelayan Desa Pantai dengan nelayan Desa Rampa agar diketahui oleh para nelayan kedua pihak," kata Hariono. (Hasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.