"Rupanya buaya ini hanya bercanda, tapi candanya kelewatan hingga membuat luka," ungkap Syamsudin tertawa sambil menahan sakit kakinya yang telah digigit buaya, Sabtu (30/04/16).
Dikatakannya, jika bukan bercanda, sudah pasti kakinya hancur dan kemungkinan dirinya akan diseret buaya kedalam air sungai.
Menurut Syamsudin, warga RT 02/01 Desa Bangkalaan Melayu Kelumpang Hulu, pada sore itu dirinya seperti biasa mandi dan berendam di Sungai Bangkalaan Melayu yang berada tepat didepan rumahnya.
Saat berendam tersebut, dia merasa ada yang menyentuh kaki kanannya dan menariknya tapi tidak begitu kuat. Penasaran dia meraba dan merasakan tangan kanannya menyentuh sesuatu yang diyakininya adakah kepala buaya.
Dia lantas bergegas naik ke lanting dan melihat darah segar keluar dari kaki kanannya. Sadar bahwa dia telah di gigit buaya, dia pun berteriak meminta tolong dan segera anak serta istrinya pun langsung berdatangan.
Syamsudin pun segera dibawa kerumah, dan seorang anaknya meminta pertolongan ke klinik perusahaan terdekat. Mantri yang bertugas di klinik perusahaan perkebunan segera datang dan memberikan pertolongan.
Akibat luka gigitan yang diduga dilakukan buaya tersebut, Syamsudin menderita 12 mata luka dan sekarang masih beristirahat dirumahnya. (Han)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.