Janda Jompo Mendapat Perhatian Serius Pemkab Tanbu - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Sabtu, 23 Juli 2016

    Janda Jompo Mendapat Perhatian Serius Pemkab Tanbu

    Tanah Bumbu -
    Keberadaan Janda Jompo, nenek Martun (68), warga Jalan Bakau RT 13 Kelurahan Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat mendapat perhatian serius dari Pemkab Tanah Bumbu.

    Berbekal dari informasi warga tentang nenek yang hidup sendirian dan perlu mendapat bantuan, maka Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming pun merespon cepat dengan mengerahkan seluruh jajaran instansi terkait untuk membantu nenek Martun tersebut.

    Nenek Martun merupakan warga Lanjut Usia (Lansia) yang tinggal sendirian di rumah sangat sederhana (gubuk) pasca suaminya wafat beberapa tahun yang lalu. Keberadaan nenek sebatangkara itu pun mendapat perhatian serius dari Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming beserta jajarannya.

    Sejumlah instansi terkait pun mengunjungi nenek Martun seperti Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanbu, Dinas Kesehatan Tanbu, Bagian Kesra Setda Tanbu, serta Pemerintah Kecamatan Simpang Empat.

    Dalam kunjungannya kerumah nenek Martun, Pemerintah Daerah menyerahkan bantuan sembako dan uang untuk keperluan belanja sehari hari.

    "Hari ini kami menyerahkan bantuan sembako dan uang dari Bupati Mardani H Maming untuk nenek Martun. Kedepannya akan di tindak lanjuti oleh instansi terkait," ujar Kabag Kesra Setda Tanbu, Hj. Nooryana seraya mengatakan, nenek Martun adalah penerima Kartu Perlindungan Sosial dari Pemerintah.

    Selain menyalurkan bantuan dan mencarikan solusi jangka panjang untuk kesejahteraan Nenek Martun, pada kesempatan itu Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Tanbu juga mencek kesehatan nenek Martun serta menyalurkan obat-obatan.

    "Sesuai dari usianya, untuk kesehatan nenek Martun relatif sehat, namun beliau mengeluhkan nyeri di pergelangan kaki. Hal itu dikarenakan lima tahun yang lalu nenek Martun terjatuh," ujar dr. Irham dalam kesempatan itu.

    Dikatakan dr. Irham, pihak kesehatan nantinya akan selalu memberikan pengawasan kesehatan untuk nenek Martun melalui petugas kesehatan yang ada di Desa tersebut.

    Nenek Martun sendiri berprofesi sebagai pencari sayuran. Baik untuk keperluan makan sehari-hari maupun untuk di jual kembali. Jika sedang sehat nenek Martun mencari daun singkong maupun sayur kangkung. Namun jika nyeri di kakinya kambuh, nenek Martun terpaksa hanya berdiam diri dirumah. (MN/hum)







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda