Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sudah sejak lama ke Kementerian Keuangan untuk menyerahkan berkas usulan pencairan dana tahap ke dua tersebut, namun belum ada kabarnya.
Demikian dikatakan Kepala BPMPD Tanbu, Suwignyo melalui Kasubbid Pembinaan Administrasi, Sartika Dewi, bahwa dana desa yang bersumber dari APBN untuk tahap ke 2 masih sekitar 40 persen yang hingga kini belum juga cair.
Hal itu disampaikannya terkait belum rampungnya proyek pengerasan Tembok Penahan Tanah (TPT) di bantaran Sungai Desa Segumbang, Kecamatan Batulicin.
"Kondisi itu tidak hanya terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu saja, namun secara keseluruhan juga di daerah lain di seluruh Indonesia. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu masih terus mengupayakan agar dana tersebut dapat segera cair, agar program percepatan pembangunan di Daerah segera terwujud," jelasnya.
Sementara Camat Batulicin, Raja Aty, Selasa (11/10/16) mengatakan, proses pengerjaan proyek tersebut tinggal menambahi gorong-goroong dan menimbunnya dengan tanah uruk atau batu bescourse.
"Semoga dalam waktu satu bulan kedepan proses pengerjaan tuntas, setelah dana APBN tahap II dicairkan," harapnya.
Sekedar diketahui, proses pembangunan TPT dan Perkerasan Jalan Desa di Desa Segumbang RT 1 Kecamatan Batulicin merupakan proyek pembangunan yang dananya bersumber dari APBN (Pusat) sebesar Rp. 264.196.556. (MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.