Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan aku cabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan Dunia.
Ucapan pidato Bung Karno ini disampaikan kembali oleh Sekdakab Tanbu, Drs. Said Ahmad saat menjadi inspektur upacara Apel Gabungan Senin Pagi dihalaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, di Jalan Dharma Praja Gunung Tinggi Batulicin, senin (31/10/16).
Disampaikannya oleh Sekda pidato Bung Karno tersebut tidak lain agar pemuda pemudi Tanah Bumbu bisa merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari untuk terus giat dan mampu menciptakan prestasi yang bisa mengharumkan Nama Daerah dan Bangsa Indonesia.
"Dalam waktu dekat, mulai Tahun 2020 hingga 2035 Indonesia akan memasuki era langka yang disebut dengan Bonus Demografi. Dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa. Jika semua pihak merefleksikan pidato Bung Karno tersebut, maka sejatinya jumlah besar saja tidak cukup untuk bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di Kancah Dunia," ucapnya.
Dikatakan Sekda, Bung Karno tidak perlu menunggu bonus demografi untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya. Dia hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi besar dalam menatap dunia.
"Beberapa waktu lalu Indonesia berhasil mengantarkan seorang pemuda Indonesia berusia 23 tahun bernama Rio Haryanto ke level tertinggi balap Mobil F1. Kita menyadari, pernyataan Bung karno bukan isapan jempol semata. Seluruh mata dunia penuh decak kagum, seolah tidak percaya ada anak Indonesia berhasil menembus balapan Internasional dan bergengsi di dunia, dan itu tak hanya dibidang olahraga saja, masih banyak lagi pemuda Indonesia yang berhasil mengaharumkan nama negara di mata dunia," paparnya.
Dia menambahkan, rasanya tidak cukup tinta jika harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia yang beberapa waktu lalu sudah mengantarkan negara ini ke kancah Internasional. Rio Haryanto hanyalah satu contoh untuk mengingat kembali pesan Bung Karno bahwa dengan pemuda yang hebat bisa menaklukkan dunia.
"Jumlah yang besar saja tidak cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik, namun bagaimana tugas kita bisa menjadikan bonus demografi ini memiliki makna bagi pecepatan pembangunan di Indonesia secara umumnya dan kemajuan Kabupaten Tanah Bumbu secara khususnya," tutup sekda. (MN/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.